jpnn.com, BOJONEGORO - Musim kemarau membuat tinggi muka air Sungai Bengawan Solo terus mengalami pendangkalan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah warga, untuk mengais emas di dasar sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
BACA JUGA: Debit Air Waduk Menyusut, Warga Panen Ikan
Dengan hanya menggunakan tangan kosong dan piring dari plat besi, mereka mengangkat pasir dari dasar sungai. Di sinilah mereka menemukan butiran emas.
Tentu dibutuhkan kesabaran dan keberuntungan, karena tidak semua tempat terdapat emas.
BACA JUGA: Kementan Dorong Petani Tetap Produktif meski Kemarau
Subakir, misalnya, dalam sehari rata-rata dia mendapat 1 hingga 2 gram emas murni.
"Tapi tidak setiap hari dapat, sering juga para pencari emas pulang tidak bawa apa-apa," tutur Subakir.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Petani Karawang Berhasil Panen
Selain emas mereka juga mendapat butiran perak, uang koin maupun barang antik bekas peninggalan masa lampau.
Kegiatan mencari emas akan berlangsung hingga berakhirnya musim kemarau. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Kemarau Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Redaktur & Reporter : Natalia