Musim Kemarau, Program Desa Makmur Peduli Api Menyiapkan Depo Air Isi Ulang

Rabu, 04 Agustus 2021 – 07:31 WIB
Program Desa Makmur Peduli Api menyiapkan depo air isi ulang di Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Provinsi Kalimantan Timur. Foto: Humas PT Surya Hutani Jaya

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Warga Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, selalu menghadapi masalah ketersediaan air bersih di setiap musim kemarau.

Warga harus membeli air bersih dari luar desa yang digunakan untuk minum dan memasak.

BACA JUGA: PT Kelawit Merealisasikan Program Desa Makmur Peduli Api di Silug Ngurai

Kondisi seperti ini sudah tentu makin membebani perekonomian masyarakat yang sudah diterpa pandemi COVID-19.

Membantu mengatasi masalah tersebut, sejak November 2020, PT Surya Hutani Jaya melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) memberdayakan warga desa Menamang Kiri dengan program depo air isi ulang.

BACA JUGA: Program Desa Makmur Peduli Api Dongkrak Ekonomi Rakyat

“PT Surya Hutani Jaya yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas memberikan bantuan 1 Paket Mesin Depo air isi ulang untuk dikelola Bumdes Desa,” ujar Head External Relation PT Surya Hutani Jaya, Rudi Sasgo, dalam keterangannya, Selasa (3/8).

Dikatakan, Program Pemberdayaan Masyarakat ini sangat membantu masyarakat Desa Menamang Kiri.

BACA JUGA: Masinton PDIP Kritik Kinerja Luhut Panjaitan, Ferdinand Bereaksi

Mereka tidak lagi bersusah payah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Saat ini produksi mesin air isi ulang Desa menamang Kiri mencapai 1.600 galon per bulan, dengan harga jual sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per galon”, kata Rudi.

Pengelola mesin depo air, Iriansyah bersyukur dengan adanya program pemberdayaan masyarakat ini dan berharap ke depannya program ini lebih bisa menjangkau masyarakat di sekitar konsesi.

Program pemberdayaan masyarakat seperti ini memang dibutuhkan terutama di tengah pandemic.

Hal ini juga mempererat hubungan antara pemilik izin HTI dengan masyarakat di sekitarnya.

Program pemberdayaan masyarakat di sekitar konsesi juga bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan serta mencegah terjadinya karhutla. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler