Musim Panen, Bulog Langsung Serap Gabah Petani

Rabu, 15 Februari 2017 – 01:03 WIB
Ilustrasi sawah. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Perum Bulog Subdrive IV Madiun siap menyerap gabah dan beras dari petani yang ada di wilayah kerjanya pada musim panen awal 2017.

Yakni Kabupaten Madiun dan Ngawi, Jawa Timur.

BACA JUGA: Panen Melimpah, Petani Kok Resah?

"Tahun ini saat panen, kami mulai menyerap lagi gabah dan beras dari petani. Begitu seterusnya," ujar Wakil Kepala Bulog Subdivre IV Madiun Edy Sarjono.

Menurut dia, Bulog membeli gabah petani dengan harga Rp 3.700 per kilogram untuk gabah kering giling (GKG).

BACA JUGA: Petani Keluhkan Harga Gabah di Bawah HPP

Itu sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan.

Adapun gabah yang dibeli dari petani adalah yang memenuhi syarat sesuai HPP dengan kadar air 25 persen dan kadar hampa sepuluh persen.

BACA JUGA: Harga Gabah dan Jagung Sudah di Sulut juga Turun

Selain untuk pengadaan, pembelian gabah dan beras guna menekan harga di pasar yang saat ini mengalami penurunan akibat memasuki musim panen.

Dia menegaskan, gabah petani memiliki kadar air dan kotoran di atas yang sudah ditentukan HPP tetap dibeli dengan harga variatif yakni Rp 3.500 per kilogram.

Pihaknya juga bekerja sama dengan para petani mitra.

"Sejauh ini terdapat sebanyak 12 petani mitra yang bekerja sama dengan Bulog Madiun. Diharapkan ke depan petani mitra dapat lebih banyak lagi," ujarnya.

Pihaknya optimistis akan melakukan penyerapan maksimal hingga akhir tahun 2017 sesuai target yang ditetapkan oleh pusat.

Adapun stok beras hasil penyerapan tersebut akan dipergunakan untuk distribusi beras rakyat sejahtera (rastra), beras cadangan pemerintah untuk bencana, dan menjunjang stok pangan nasional. (ers)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gabah  

Terpopuler