jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Muslim, 31, warga Desa Ulak Balam II, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI, Sumsel, menjadi korban pembacokan, Senin (14/9/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelakunya adalah seorang pria berinisial E. Akibat kejadian itu, tangan dan kaki korban mengalami luka-luka kena bacokan samurai.
BACA JUGA: Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber? Begini Penjelasan Pak RT
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di kontrakan pacar pelaku E, berinisal Ra di Jalan Peternakan IV Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin (14/9/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
“Sebelum kejadian pacar pelaku menelpon dan menuduh saya telah meletakan alat isap sabu-sabu di kontrakannya,” kata korban.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Pengakuan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Oh Ternyata
Korban bersama temannya Anwar Sadat kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk memberikan penjelasan karena yang dituduhkan kepadanya tidak benar.
“Saat saya tiba di TKP, pelaku E langsung menyerang saya. Saya lupa bagaimana kejadiannya karena begitu cepat mungkin saya sempat menahan samurai pelaku sehingga tangan saya luka dan setelah diserang saya dan teman saya langsung melarikan diri,” ujarnya, Selasa (15/9/2020).
BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Sadis Ini Akhirnya Ditangkap Polisi di Lebong
Akibat penyerangan tersebut korban mengalami luka robek ditelapak tangan kiri.
“Saya benar-benar tidak terima dituduh dan dianiaya dengan senjata tajam. Pelaku harus bertanggung jawab atas apa yang diperbuatannya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri telah membenarkan adanya laporan korban tentang tindak penganiayaan.
BACA JUGA: Malu, Janda Bersalin Sendiri, Lalu Si Jabang Bayi Ditindih Batu
“Untuk selanjutnya laporan korban akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindak lanjuti,” tuturnya. (dey)
Redaktur & Reporter : Budi