Muslimah Ganjar Gelar Pelatihan Digital Marketing Untuk Perluas Pasar UMKM

Kamis, 08 Juni 2023 – 20:31 WIB
Pelatihan digital marketing yang diadakan Muslimah Ganjar Pranowo. Dok: sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Kumpulan perempuan muslim di Jakarta yang tergabung dalam sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo menggelar pelatihan digital marketing pada Kamis (8/6).

Pelatihan yang dilaksanakan di daerah Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat itu diikuti puluhan peserta dari kalangan ibu-ibu.

BACA JUGA: Bu Mega Tak Suka yang Dibuat-buat, Perintahkan Kader Kampanyekan Ganjar yang Autentik

Koordinator Daerah Muslimah Ganjar Pranowo Kecamatan Senen, Kuswati mengatakan pelatihan digital marketing dilaksanakan di daerah tersebut karena mayoritas warga di sana adalah pelaku UMKM.

"Di sini memang banyak pedagang-pedagang kecil, pemilik-pemilik usaha kecil, jadi di sini masih belum mengerti artinya marketing digital itu seperti apa," kata Kuswati.

BACA JUGA: Ganjar Serahkan Bantuan Keuangan dan Hibah Sosial Untuk Tekan Kemiskinan di Kendal

Kuswati menerangkan pelatihan ini digelar dengan tujuan agar para muslimah dapat memperluas pasar UMKM-nya. Menurutnya, masih banyak dari para peserta yang belum memahami apa itu digital marketing.

"Setelah ada acara ini, jadi lebih paham untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi ke depannya. Dan lebih luas lagi," katanya.

Kuswati mengatakan bahwa seiring berkembangnya bisnis lewat digital marketing nantinya, maka keuntungan yang didapat juga akan terus bertambah.

BACA JUGA: Berkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air Bersih

"Masyarakat di sini biasanya gaptek dengan HP, jadi kami ingin agar ke depannya lebih pintar untuk dagang secara online," kata dia.

Sementara pemateri dalam pelatihan tersebut, Siti Aminah mengungkapkan bahwa mengetahui cara digital marketing adalah sesuatu yang sangat penting.

Dalam pelatihan tersebut, wanita yang telah berpengalaman di bidang digital tersebut mendorong para muslimah pelaku UMKM di Jakpus untuk bisa membawa usahanya mengikuti perkembangan zaman.

Bila tidak memiliki gawai untuk memulai digital marketing, Siti mengatakan hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, menurut Siti para pelaku UMKM tersebut bisa meminta bantuan dan bimbingan dari kerabatnya yang memiliki gawai.

"Amat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan literasi digitalnya. Apalagi ada WhatsApp, TikTok, Instagram, dan lain sebagainya. Itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas daya jual dan daya tawar," kata Siti. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Jokowi Puji Ganjar Pas Rakernas III PDIP, Hasto: Semua Tepuk Tangan Meriah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler