jpnn.com, JAKARTA - Ketua Periodik PP Muslimat NU Dra. Hj Siti Aniroh Slamet Effendy memastikan bahwa anak asuhnya tidak akan terpapar pesan radikalisme.
“Anak-anak asuh yang mukim atau yang datang untuk belajar akan kami jaga dari paparan nilai radikalisme yang merusak jiwa nasionalisme,” kata Siti Aniroh dalam acara Festival Muharam 1441 H di Panti Asuhan Harapan Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (14/9).
BACA JUGA: Berselawat dalam Acara Muslimat NU, Tompi: Merinding
Menurutnya, anak-anak yatim dan dhuafa di panti asuhan yang diurus Muslimat NU secara intens itu diberikan materi pembelajaran yang komprehensif.
“Tidak hanya pelajaran umum, sudah pasti terkait ideologi dan agama An-Nahdliyah menjadi prioritas diberikan kepada mereka,” ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Muslimat NU Kumpul di Rumah Cak Imin, Cerita soal PKB Sampai Kuburan
Terkait kegiatan Festival Muharam, Ketua Bidang Sosial PP Muslimat NU Dr. Hj Erna Yulia Shopihara mengatakan bahwa menitikberatkan pada bakti sosial.
“Kegiatan ini sudah berkala dan rutin kami lakukan. Ini perintah Allah SWT untuk sayangi yatim,,” ungkapnya.
BACA JUGA: Muslimat NU Berharap Iklan SKM Sebagai Susu Dihilangkan
Selain menyantuni, kegiatan Lebaran Anak Yatim ini juga menggelar lomba hafalan surah pendek, azan dan marawis.
“Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Hj Asna Nelli Wahid selaku Panitia yang juga Wakil Sekretaris Sosial, Budaya, Lingkungan Hidup dan Bidang Kesehatan PP Muslimat NU. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh