Musnahkan Ribuan Petasan dan Bondet

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 08:25 WIB

jpnn.com - PROBOLINGGO - Anggota Polres Probolinggo memusnahkan ribuan petasan dan belasan bondet kemarin (10/10). Berbeda dengan sebelumnya, pemusnahan bahan peledak tersebut melibatkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob Polda Jatim.

Mercon rentengan berukuran kecil dimusnahkan dengan cara digantung di pohon dan dibakar. Sementara itu, mercon berukuran besar dibongkar tim Brimob untuk diambil bubuk mesiunya. Begitu juga belasan bondet lain. Tetapi, tim lebih berhati-hati ketika membuka bungkusan bondet. Sebab, bondet tersebut dikhawatirkan meledak hanya karena terkena gesekan.

''Bondet bisa meledak saat dilempar karena gesekan antara batu atau kelereng yang terbungkus bersama bubuk mesiu. Le­dakan mercon lebih besar karena isi bubuk mesiunya lebih banyak,'' ujar salah seorang anggota tim jihandak Brimob Polda Jatim.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro menyatakan, petasan dan bondet tersebut sengaja dimusnahkan untuk mencegah kemungkinan ledakan karena penyimpanan yang terlalu lama. Pihaknya berkoordinasi dengan Brimob untuk memusnahkannya. ''Semua bondet dan mercon itu hasil penyerahan warga di 13 polsek,'' katanya di sela pemusnahan kemarin. 

Yang dimusnahkan, lanjut dia, cukup banyak. Sedikitnya ada 11 bondet, satu granat berkarat penemuan warga, dan ribuan batang mercon rentengan yang dimusnahkan. Semua diperoleh dari hasil penyerahan warga kepada polisi.

Menurut Endar, pihaknya mengimbau keras kepada warga agar segera menyerahkan semua mercon. Jika sampai ada warga yang tertangkap tangan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi. ''Dari seluruh bondet dan mercon yang dimusnahkan itu, tidak ada tersangkanya. Sebab, semua hasil penyerahan warga secara sukarela. Sesuai dengan komitmen kami, saat warga bersikap proaktif menyerahkan mercon dengan baik-baik, tidak akan ada yang diproses secara hukum,'' paparnya.

Total ada 12 renteng mercon sepanjang masing-masing 3 meter, 300 biji selongsong kecil berdiameter 2 sentimeter, 100 batang mercon siap meledak ukuran 3 sentimeter, 3 kg bubuk mesiu mercon, 6 selongsong mercon berdiameter 10 sentimeter, 11 bondet, dan satu granat nanas yang sudah berkarat. ''Kami menduga masih ada mercon di tangan warga. Karena itu, upaya pendekatan dan razia tidak akan berhenti sampai di sini. Kami juga akan mengungkap penyedia atau penjual bubuk mesiu merconnya,'' ungkapnya. (mas/aad/JPNN/c15/dwi) 

BACA JUGA: BPN Pusat Siap Beberkan ke Mabes Polri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Buat Kuitansi Palsu untuk Penggelapan Pajak Reklame


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler