jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Bakal cagub Lampung Mustafa menyatakan kesiapannya jika dipasangkan dengan Irjen Ike Edwin pada Pilgub Lampung 2018.
Bahkan, Mustafa langsung 'meminang’ Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik itu saat acara weekend discussion yang diprakarsai ZEBE Management di STIE Prasetiya Mandiri Lampung akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Tiga Parpol Pendukung Mustafa Tutup Mulut Soal Deklarasi
’’Kalau sebelah saya ini, (dahulu) Brigjen (brigadir jenderal), sekarang Irjen bintang dua ini mau berpasangan dengan saya, saya siap. Dan, kami siap duet membangun Lampung tercinta ini,” ujar Mustafa disambut tepuk tangan bergemuruh dari audiens serta teriakan dukungan kepada Mustafa dan Dang Ike.
Mustafa menganggap jika dirinya menjadi gubernur, sama saja Dang Ike juga menjadi gubernur. ’’Beliau ini, Dang Ike, tempat saya diskusi, bertanya, dan mencari solusi kala beliau menjabat Kapolda Lampung. Dan, kami pernah ronda malam bersama,” tuturnya.
BACA JUGA: Didukung PAN, Arinal Siap Bekerja Demi Kemajuan Lampung
Lalu apa jawaban Dang Ike atas lamaran tersebut? Sebelum memberikan pemaparan tentang diskusi bertema Potensi Putra Daerah dalam Membangun Lampung, Dang Ike memanggil Mustafa dengan sebutan gubernur. Sontak Mustafa mengamininya.
’’Saya dulu sama-sama ronda malam dengan adinda ini. Beliau cocok jadi gubernur. Muda, bicaranya menggebu-gebu penuh semangat. Dan kalau pecinya miring kanan sedikit saja, sudah mirip Bung Karno. Sepertinya saya jodoh dengan Pak Mustafa,” kata Dang Ike disambut tepuk tangan meriah audiens.
BACA JUGA: PAN Resmi Dukung Arinal Djunaidi Sebagai Cagub Lampung
Diberitakan, hingga sekarang, Dang Ike belum memutuskan langkah politiknya. Pinangan dan dukungan untuk maju pilgub pun meluas dari berbagai kalangan, mengingat kedekatannya dengan masyarakat selama menjabat Kapolda Lampung pada 2016.
Ketika diwawancarai Radar Lampung di kediamannya, Lamban Kuning Istana Paksi Pak Sekala Brak, Bandarlampung, Jumat (8/9), dia mengatakan sudah banyak kandidat gubernur yang meminangnya untuk berpasangan menjadi cawagub.
’’Ya banyak. Mereka datang meminta saya memimpin Lampung dengan alasan nama saya sudah ada di masyarakat Lampung. Waktu menjabat Kapolda Lampung, dinilai masyarakat saya turun langsung dan tidak sulit ditemui masyarakat. Di mana-mana saya bisa berjumpa dengan mereka dan mereka bisa menyampaikan apa saja,” ucapnya.
Tokoh-tokoh partai politik juga banyak yang melamarnya. Walaupun masih ada yang datang secara pribadi. Ada yang meminta pendapat.
’’Tapi saya bilang, Tuhan itu tidak pernah salah. Siapa saja, mau pakai duit Rp100 triliun, tapi kalau Tuhan tidak memberikan takdir dia menjadi gubernur di Lampung, nggak akan jadi.
“Jadi ada partai maupun tokoh datang minta saya bukan hanya baru-baru ini. Tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh perempuan, tokoh pemuda, teman-teman LSM, wartawan,” katanya.
Siapa saja kandidat dan partai politik yang sudah berkomunikasi dengan Dang Ike? ’’Saya nggak usah menyebutkannya. Tapi saya nggak mau bohong juga kalau saya memang berkomunikasi dengan mereka. Karena itu kan nggak resmi. Mereka sebagai utusan,” ujarnya.
Ketika mereka datang, Dang Ike meminta mereka menyampaikan ke tokoh-tokoh partai masing-masing, anggota DPR, jangan memberikan contoh yang tidak baik. Menurut dia, ladang pengabdian itu di mana saja. Jangan orang menjabat untuk kesombongan, meningkatkan derajat dan martabat, karena itu salah.
’’Tolong sampaikan, ada orang-orang yang bekerja ingin mengabdi. Pilihlah yang seperti itu. Jangan pilih karena kepentingan pribadi, golongan. Jangan begitu kalau kita mau lihat Lampung ini bagus,” kata dia. Selain itu, maju dari jalur independen juga banyak yang memintanya. (dna/c1/whk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Turun Gunung Bawa 2 Agenda Partai ke Lampung
Redaktur & Reporter : Budi