Zulkifli Hasan Turun Gunung Bawa 2 Agenda Partai ke Lampung

Jumat, 06 Oktober 2017 – 03:30 WIB
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zumi Zola bersama Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan pada sebuah acara. Foto: dokumen-jambi ekspres

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membawa dua agenda penting saat mengunjungi Lampung, Kamis kemarin.

Pertama, menyatukan kepengurusan DPW PAN Lampung yang sempat terpecah menjadi dua kubu pascamusyawarah wilayah luar biasa (muswillub) di Swiss-Belhotel, Bandarlampung, pada 17 September lalu.

BACA JUGA: DPP PKB Rekomendasi Arinal jadi Cagub Lampung

Kedua, agenda deklarasi calon gubernur (cagub) yang diusung PAN yakni Arinal Djunaidi di RM Kayu Bandarlampung.

Melalui silaturahmi kader PAN Lampung di Swiss-Belhotel semalam, Zulkifli meminta seluruh kader PAN bersatu. Dia meminta agar kader tidak saling menjelekkan.

BACA JUGA: Beginilah Tanggapan Zumi Zola Soal Duet Fasha-Maulana

’’Hentikan saling menjelekkan, saling membantah. Kalau tetap begitu, nggak bakal menang. Padahal, Lampung punya peluang besar," kata dia.

Untuk kepengurusan, terusnya, Bachtiar sudah mendapatkan SK untuk menduduki jabatan wakil ketua umum DPP PAN. Menurut dia, PAN tidak banyak memiliki wakil gubernur (Wagub). Karena itu, Bachtiar harus ditempatkan di posisi terhormat.

BACA JUGA: Sejumlah Kader Tunggu Keputusan PAN

’’Salah satu Waketum yaitu Pak Bachtiar. Untuk DPW, Dinda Zainudin, Saad Sobari, dan seluruh pengurus DPW, DPD, DPC. Saya berharap kita menang (pilkada dan pemilu)," ujarnya.

Pada agenda silaturahmi semalam, Bang Zul –sapaan akrab Zulkifli Hasan–enggan berkomentar banyak terkait pilgub. Dia menyatakan bakal mendeklarasikan dukungan untuk Arinal hari ini di RM Kayu. "Urusan pilgub besok (hari ini, Red) aja, sekarang malam ini (silaturahmi PAN)," tandasnya seraya mengatakan soal pilgub juga membahas sikap Bachtiar di pilgub.

Ditanya soal kabar Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang juga adik kandungnya maju di Pilgub Lampung, Zulkifli menegaskan, dia tak memberikan restu. ’’Helmi itu ustad, biar ustad saja. Saya setuju kalau dia ustad. Tapi itu hak dia. Saran saya, karena saya abangnya, kan boleh, biar jadi ustad saja," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, Helmi menjadi wali kota Bengkulu pun, dia masih keberatan. Apalagi menjadi cagub. ’’Warga minta dia jadi wali kota saja, saya masih keberatan," ucapnya.

Sementara itu, Zainudin Hasan mengatakan bakal mendeklarasikan Arinal sebagai cagub hari ini setelah acara di Itera bakda salat Jumat dengan Ketum PAN di RM Kayu. "Baru rekom belum pasangan," ujarnya.

Soal wakil, dia menyerahkan kepada Arinal. "Tergantung orang mau cari menang, asas musyawarah, mufakat, kecocokan dan disukai masyarakat. Kita nggak bisa desak. Tergantung Arinal," terangnya.

Ditanya apakah Zainudin mau menjadi wakil Arinal? Dia justru balik bertanya. "Masak saya jadi wagub? Kata ketum, politik dinamis cepat berubah," kata dia.

Di tempat yang sama, Bachtiar Basri mengatakan, dirinya ditelepon Zulkifli Hasan untuk hadir dalam acara silaturahmi temu kader PAN se-Lampung tadi malam. Sebelum acara dimulai, Bachtiar sempat bertemu dengan Zainudin Hasan yang langsung menyambut tangan Bachtiar dan berpelukan di hadapan awak media.

Keduanya mengisyaratkan islah setelah polemik terkait muswilub bulan lalu. Bachtiar mengatakan, tidak ada masalah jika kini Zainudin menjadi ketua DPW. Kehadirannya semalam pun atas permintaan ketua umum. "Bagi saya nggak ada masalah. Karena saya dipanggil ketua umum artinya dipanggil DPP. Setelah itu kebijakan DPP," ujarnya.

Terkait susunan kepengurusan baru di PAN, dia menyerahkan kepada tim formatur yang ada. "Artinya serahkan ke DPP, karena kewenangan ada di DPP. Kita tunjukkan bahwa politik tidak gaduh," tegasnya.(dna/c1/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Rahmayadi Lebih Berpeluang Diusung PAN


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler