"Jika dikatakan dalam penetapan ini ada permainan, saya klarifikasi, bahwa tidak ada sama sekali permainan atau godaan kepada saya dalam penetapan IPO KS ini," tegas Mustafa, di Kantor BUMN, Jumat (5/11).
Penetapan harga Rp 850 per lembar saham KS tersebut, lanjut Mustafa, merupakan kesepakatan bersama dengan underwriter (penjamin emisi) dan emiten, melalui proses panjang dan kajian yang mendalam, serta dapat dipertanggungjawabkan
BACA JUGA: Anggaran Perjalanan Dinas Harus Ditekan
"Penetapan IPO ini juga sudah melalui aturan dan mekanisme yang ada, termasuk rekomendasi dari Menteri Keuangan dan persetujuan dari DPR RI," terangnya.Memang, sebut Mustafa lagi, berdasarkan perkembangan dari masyarakat dan antusiasme dari pasar, ada wacana untuk menaikkan saham IPO KS menjadi Rp 950
BACA JUGA: Antisipasi Melonjaknya Angka Kemiskinan Pascabencana
Ini karena akan ada aspek hukum yang dilanggar, serta adanya dokumen yang tidak bisa dirubah lagi, sehingga harganya tidak bisa lagi dinaikkan."Dalam pembahasan untuk menaikkan harga tersebut, semuanya berpendapat tanpa terburu-buru dalam memutuskannya
BACA JUGA: Holding BUMN Perkebunan Selesai 2011
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga BUMN Untung, Garuda Rugi
Redaktur : Tim Redaksi