JAKARTA — Sejak ditawarkan kepada publik pada Rabu (2/2) lalu, penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) saham PT Garuda Indonesia ternyata masih sepi peminatNamun demikian pemerintah masih optimis peminat saham Garuda akan terus meningkat
BACA JUGA: BTN Pangkas Porsi Deposito
Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar pada wartawan di Jakarta, Jumat (4/2)
BACA JUGA: Tiga Nama jadi Kandidat Kuat Dirut Pertamina
Penyebab kedua, mungkin karena ada penjualan melalui metode elektronik sehingga tidak perlu ada antrian panjangMasih kurangnya minat pembeli saham PT GI, kata Mustafa, tidak akan berlangsung lama
BACA JUGA: Medco Banding Atas Putusan KPPU
Mustafa yakin rendahnya pembeli beberapa hari lalu hanya karena ada musim libur."Kita minta nanti dibuka lagiInvestor juga sudah minta demikianJadi target kita untuk mendapatkan investor domestik sebesar 80 persen saya yakin bisa kita capai," tegas Mustafa.
Dari IPO GI, Mustafa berharap total investor dari dalam negeri bisa mencapai 80 persenSedangkan target nilai investasi yang diharapkan dari IPO itu adalah Rp3,4 triliun untuk PT GI sendiri, ditambah dengan saham Bank Mandiri sekitar 10 persen atau sekitar Rp1,3 triliun.
"Jadi kalau tidak salah, sekarang totalnya sekitar Rp6,4 sampai Rp6,8 triliunKita belum tahu hasil total yang terjual, nanti kalau prosesnya sudah selesai semua baru bisa tahu," kata Mustafa.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokal-Asing Kembali Beli
Redaktur : Tim Redaksi