Namun, bagi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pergantian pejabat seperti Kepala Dinas tersebut justru membuat terhambatnya program kerja
BACA JUGA: Industri Musik Rugi Rp3 T per Tahun
Salah satunya menghambat proses tender pembangunan gudang di daerah."Di daerah sangat sering terjadi mutasi atau pergantian kepala dinas
BACA JUGA: Terbuka, Pasar Konstruksi Arab Saudi
Bahkan, ada beberapa dinas yang harus kembali melakukan penyesuaian," kata Kepala Bappebti Deddy Saleh jelasnya di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (29/9).Selain itu, terhambatnya proses tender gudang tersebut juga disebabkan oleh proses kepengurusan tender digabung dengan proyek lain.
"Kami bahkan sempat juga menemukan bahwa ada beberapa daerah yang kepala daerahnya terlambat menunjuk bendaharawan," ujar Dedy.
Dia menambahkan, pihaknya menjamin hal ini akan segera diselesaikan paling lambat bulan November-Desember 2009 mendatang.
"Memang seharusnya bulan Oktober ini sudah harus rampung, namun dikarenakan adanya hambatan yang telah disebutkan, maka pembangunan fisik dipastikan mundur hingga Desember 2009, " tambahnya.
Sekadar untuk diketahui, pihak Bappebti pada bulan Oktober 2009 ini juga akan meurunkan tim ke semua daerah untuk melakukan peninjuan pembangunan fisik, yang kemudian akan dilanjutkan laporan ke Bappenas setiap bulannya.
Disebutkan, hingga saat ini yang sudah menyelesaikan proses tender dari program stimulus gudang ada sekitar 31 kabupaten/kota, dan sudah memulai perkembangan fisik pada akhir September 2009.
"Realisasi cukup bervariasi, yakni dari 5 hingga 40 persen
Disebutkan total realisasi hingga saat ini baru hanya mencapai Rp9 miliar dari rencana Rp120 miliar, atau baru sekitar 8 persen
BACA JUGA: Hotel dan Restoran Tak Bayar Pajak
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Cihampelas Macet Total
Redaktur : Tim Redaksi