jpnn.com - BATUAJI - Sepuluh rumah liar (Ruli) Pemda II, Batuaji, Kepulauan Riau, persisnya belakang kantor Lurah Buliang, RT05/RW26, Batuaji, ludes terbakar, Selasa (24/10) siang. Sepuluh rumah tersebut ludes dalam kurun waktu sekitar 30 menit.
Kebakaran yang diduga karena sambungan arus pendek atau korslet itu tidak memakam korban jiwa namun ke sepuluh rumah bersama isinya termasuk satu unit sepeda motor ludes terbakar.
BACA JUGA: Tahun Depan Investasi Meningkat, Ada 5.400 Lowongan Kerja Tersedia
Kebakaran hebat itu pertama kali muncul dari dapur rumah milik Binsar Manurung yang berada di tengah pemukiman yang padat itu. Api yang diduga bersumber dari korslet kabel listrik yang menghubungkan dari satu rumah ke rumah yang lain itu langsung membesar dan menghanguskan bagian dapur rumah Binsar.
"Ada istri dan anaknya (Binsar) tadi, tapi untung kami tariak suruh keluar mereka," kata Rambo Manurung abang Binsar seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (5/10).
BACA JUGA: Pengumuman, Bila Lihat Dua Gadis Ini Tolong Info ke Sini
Karena posisi kalang kabut ditambah tiupan angin yang cukup kencang, Rambo bersama warga lainnya tak bisa memadamkan api di sumber kebakaran itu.
"Tahulah rumah di sini banyak yang terbuat dari tripleks dan kayu yang mudah terbakar, ditambah angin kencang mana bisa padamkan pakai tenaga manusia," kata Rambo.
BACA JUGA: Mau Tahu Apa Saja Dibangun di Pangkalan Militer Natuna, Klik Ini
Api dengan mudah menjalar ke seluruh isi rumah Binsar hingga ke sembilan rumah lainnya di sisi kiri. Dalam hitungan menit 10 rumah itu ludes dilahap api. "Sebentar aja api sudah merambat kemana-mana. Kami tak bisa berbuat apa-apa. Paling dokumen dan barang-barang yang bisa diangkat saja yang bisa diselamatkan. Yang lainnya rata semua," ujar Rambo lagi.
Warga yang mencoba menghubungi pemadam kebakaran juga tak membantu. Sebab saat armada pemadam kebakaran datang, kesepuluh rumah bersama isinya sudah ratah dengan tanah. Enam unit armada kebakaran yang datang ke lokasi hanya memadamkan sisa-sisa api yang masih membara.
Sepuluh rumah yang terbakar itu diantaranya milik Rambo Manurung, Binsar Manurung, Robinson Siahaan, Wisma Pasaribu, Luhut Siahaan, Yobel, Mutiara Tampubolon, Reza Pasaribu, Fernando Panjaitan dan Oloan Panjaitan.
Korban kebakaran yang paling apes dialami oleh Mutiara Tampubolon. Pasalnya ijazah dan sepeda motor milik gadis 20 tahun itu ikut ludes terbakar. "Kakak lagi di kampung. Tadi lagi keluar lamar kerja. Rumah memang tak ada orang. Makanya habis semua barang kami termasuk ijazah dan motor," kata Mutiara dalam tangisan.
Kapolsek Batuaji kompol Sujoko di lokasi kejadian mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena sambungan arus pendek. "Tadi sebelum kebakaran terjadi, ada warga yang lihat kabel (listrik yang menghubungi dari satu rumah ke rumah lain) di atas rumah sumber kebakaran itu keluar api, mungkin saja dari situ sumber apinya. Tapi untuk lebih pastinya akan kami selidiki lagi," kata Sujoko.
Rumah yang terbakar kata Sujoko total ada sepuluh rumah dan untuk kerugian belum bisa ditafsirkan sebab masih didata lebih lanjut dari para korban. (eja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Sukhoi Dipersenjatai, 72 Bom Aktif Siap Dijatuhkan Seretak
Redaktur : Tim Redaksi