jpnn.com, MALANG - Penemuan potongan tubuh yang diduga korban mutilasi di Pasar Besar Malang (PBM), Kota Malang, Selasa (14/5) bikin geger publik. Sebelum kasus ini mencuat, kabarnya sebulan yang lalu PBM dijadikan tempat syuting film horor.
“Iya sempat ada yang syuting film horor sebulan yang lalu. Film apa saya enggak tahu katanya masih rahasia. Di lantai dua ini, artisnya orang-orang Jakarta kok,” ujar salah pegang Toko Karya Jawa, Muhammad Efendy, 30.
BACA JUGA: Celana Dalam Berloreng dan Rambut Korban Mutilasi Pasar Besar Malang
(Baca Juga: Celana Dalam Berloreng dan Rambut Korban Mutilasi Pasar Besar Malang)
Selain menjadi tempat syuting, sehari-hari lantai dua PBM digunakan untuk kantor Dinas Pasar dan sebagai lahan parkiran. Sedangkan lantai tiga ada musala yang digunakan pedagang sekitar pasar untuk beribadah. Sering juga ditemui pemuda-pemuda yang berselfie atau hunting foto di lantai tiga ini.
BACA JUGA: 3 Tulisan di Lokasi Mutilasi Pasar Besar Malang, Penulis Pilih Tinta Merah dan Hitam
Ya, memang sejak insiden kebakaran empat tahun yang lalu PBM di lantai dua jarang terpantau masyarakat. Lantai yang dulunya digunakan Matahari Department Store ini pun mangkrak tak terurus.
(Bacalah: 3 Tulisan di Lokasi Mutilasi Pasar Besar Malang, Penulis Pilih Tinta Merah dan Hitam)
BACA JUGA: Ini Tentang Mutilasi Pasar Besar Malang, Lengkap, Mencekam, Jangan Baca Kalau Anda Penakut
Menurut pria yang akrab disapa Efendy ini masyarakat hanya lalu-lalang di sekitar PBM sampai pukul 17.00 saja. “Di atas jam itu kami sudah enggak tahu kondisi PBM kayak bagaimana. Karena kami sudah bersih pulang semua,” tandasnya. (rida ayu/radarmalang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Bukti, Polisi Semakin Yakin Prada DP adalah Pelaku Mutilasi Wanita
Redaktur : Tim Redaksi