jpnn.com, PALEMBANG - Polisi masih terus memburu pelaku mutilasi kasir Indomaret Jensu 3 Palembang Vera Oktaria. Dugaan sementara aksi pembunuhan di penginapan Sahabat Mulya itu dilakukan orang yang dikenal korban.
Pasalnya, Vera percaya hingga menyerahkan motor baru miliknya dan berboncengan dari Palembang ke Sungai Lilin dan check in di penginapan Sahabat Mulya. Jelas orang yang dikenal baik oleh korban.
Bahkan, pacar Vera, yaitu Prada DP pun hingga saat ini tak jelas keberadaanya, setelah lari dari pendidikan militer.
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Sang Pacar
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Prada DP Terduga Pemutilasi Sang Pacar
Polisi semakin yakin Prada DP sebagai terduga kuat kasus ini setelah polisi menemukan sidik jarinya di kamar tersebut.
BACA JUGA: Ibu Korban Mutilasi Ngaku Syok Lantas Bilang Begini
Selain saksi, hasil dari identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan sidik jari yang identik dengan DP di sekitar kamar 06.
“Kalau di tubuh korban tidak kelihatan lagi. Tapi di kamar ada sidik jarinya,” kata Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti.
BACA JUGA: Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Penginapan Check In Pakai Nama Samaran
Bahkan penjual koper mengiyakan orang yang membeli koper di tempatnya adalah terduga DP.
“Bahkan penjual koper itu sudah kita perlihatkan foto DP, yang bersangkutan mengenalinya,” kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Deli Haris, Minggu (12/5).
BACA JUGA: Puluhan Karyawan RSUD Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa
Lebih jauh, polisi juga melihat motif pelaku yang luar biasa untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu.
Pertama, ditemukan koper dan gergaji yang diperkirakan akan digunakan untuk memotong-motong tubuh korban, memasukkannya di koper dan membuangnya.
Dalam upaya ini pelaku hanya berhasil memotong satu tangan korban.
Apalagi keterangan saksi menyebut pelaku sempat ingin menyewa speedboat karena ‘kemahalan’ tidak jadi. Diduga koper berisi tubuh korban akan dibuang ke sungai.
Kedua, di kamar juga ditemukan minyak tanah, korek api, dan obat nyamuk.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani mengatakan, petugas menemukan barang bukti minyak tanah, obat nyamuk dan korek di dalam kamar 06.II/ Baturaja.
BACA JUGA: Ibu Korban Mutilasi Ngaku Syok Lantas Bilang Begini
“Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan benda-benda itu,” ujarnya.
Diduga pelaku yang gagal memutilasi korban sehingga mengubah rencana. Pelaku berupaya membakar kamar dengan membuat semacam timer tapi juga gagal.
Pelaku berharap saat dia keluar kamar, akan timbul kesan terjadi kebakaran.
Upaya kedua ini juga gagal total. Obat nyamuk tiba-tiba mati dan gagal memicu korek api hingga terbakar.
Melihat kedua rencananya gagal pelaku memilih kabur, meninggalkan penginapan. (kur/jul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prada DP Diduga Mutilasi Pacarnya, Sang Ayah Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Budi