Mutu Pelamar CPNS di Bawah Standar

Alumni STAN Satu-satunya Peserta Raih 425 Poin

Rabu, 02 Oktober 2013 – 10:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hingga hari keempat penerimaan CPNS lewat sistem computer assisted test (CAT), belum ada satupun peserta yang memperoleh poin 400 passing grade (batas minimal kelulusan). Hasil tertinggi hanya hanya 383 poin yang diraih peserta seleksi CPNS di di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), disusul 381 peserta dari Kementerian Luar Negeri.

Rendahnya perolehan nilai ini, menyita perhatian pemerintah. Pasalnya MenPAN-RB Azwar Abubakar telah menetapkan passing grade untuk pelamar umum adalah 400. Logikanya, peserta yang tidak tembus 400, dinilai gagal karena kecerdasannya pas-pasan.

BACA JUGA: Penyerahan Daftar Pelamar CPNS Jalur Umum Ditenggat 7 Oktober

"Iya memang pak menteri menetapkan batas minimal nilai kelulusan 400. Tapi hingga hari ini belum ada yang capai angka itu. Kita berharap banyak yang akan lulus karena tesnya berakhir November," tutur Kepala Biro SDM dan Umum yang juga Plt Karo Hukum dan Humas KemenPAN-RB, Otok Kuswandaru kepada JPNN, Rabu (2/10)

Dia membeberkan, hingga hari ini, satu-satunya peserta yang bisa mencapai angka 425 hanya satu pelamar dari STAN. "Alumni STAN  ini lulus waktu penerimaan CPNS di Kementerian Keuangan yang digelar Agustus lalu. Pesertanya sekitar 3500 orang khusus lulusan STAN," bebernya.

BACA JUGA: Jamaah Haji Tersesat di Makkah 1.383 Orang

Otok berharap, dalam dua bulan ini akan banyak peserta yang lulus passing grade. Mengingat materi yang dites, tingkat kesulitannya setingkat di bawah ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri.

"Yang diterima CPNS kali ini adalah orang-orang cerdas dan brilian otaknya. Jadi bukan modal uang atau punya kenalan pejabat," tegasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Konvensi Dinilai Gagal Angkat Citra Partai Demokrat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Gali Keterangan Budi Mulya dan Robert Tantular


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler