jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari LIPI, Siti Zuhro menilai tujuan Partai Demokrat untuk memperalat konvensi sebagai usaha untuk menaikan citra partai tidak berhasil. Kegagalan tersebut menurut Siti dipicu oleh ketidakjelasan sistem rekrut peserta konvensi serta tidak terlihatnya komitmen yang tegas dalam melaksanakan konvensi.
“Masyarakat ternyata tidak antusias melihat konvensi Partai Demokrat. Ini terjadi karena sejak awal konvensi dijalankan tidak sungguh-sungguh. Tidak terlihat sistem yang baik dan komitmen yang tegas. Semuanya serba tertutup membuat orang tidak bersemangat,” kata Siti Zuhro, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (1/10).
BACA JUGA: Timwas Gali Keterangan Budi Mulya dan Robert Tantular
Apalagi lanjut Siti, adanya aturan main yang menegaskan survei sebagai penentu dari hasil konvensi. "Sangat terbuka peluang internal Partai Demokrat menunjuk lembaga survei yang menguntungkan posisi Pramono Edhie, yang juga besan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono" ujar dia.
Sementara peserta konvensi lainnya harus puas menerima hasil survei sebagaimana yang sudah ditetapkan, imbuh Siti Zuhro.
BACA JUGA: PKB Bentuk Gerakan Indonesia untuk Pemilu Bersih
Di tempat terpisah, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli mengatakan rendahnya minat media massa meliput konvensi disebabkan karena kelalaian dari peserta konvensi menggandeng media massa.
"Mestinya masing-masing peserta konvensi pro-aktif menggandeng media massa. Jangan semuanya menunggu panitia konvensi karena ini akan sangat memengaruhi elektabiltas peserta," tegas Melani Leimena Suharli. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Peserta Tes CPNS Terganjal Soal Wawasan Kebangsaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ganti Kapolri, Kinerja Polisi Loyo
Redaktur : Tim Redaksi