jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kepada seluruh kader partai itu untuk tidak terpancing emosi apabila menemui hoaks yang beredar melalui media sosial maupun aplikasi pesan singkat. Ahmad Muzani bahkan menyarankan kader Partai Gerindra untuk meluruskan hoaks tersebut, dan memberikan jawaban dengan santun.
"Kalau bisa dijawab dengan cara yang baik, dijelaskan bahwa itu fitnah bahwa itu hoaks bahwa itu enggak benar. Enggak usah emosi, enggak usah marah-marah," katanya dalam acara Konsolidasi Pengurus Gerindra Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Jaksel Selatan, Minggu (23/7).
BACA JUGA: Tulus Mengabdi, Prabowo Subianto Tetap Jaga Persatuan & Kesatuan Indonesia
Dia juga mengajak para kader untuk memutus mata rantai hoaks, salah satunya dengan tidak membagikan informasi yang tak benar, dan konten negatif yang tak ada manfaatnya.
"Pokoknya dari mana pun kalau berita itu fitnah tidak usah dibagikan, malah dijawab dengan baik," ungkap Muzani yang juga wakil ketua MPR RI itu.
BACA JUGA: Berita Duka: Anggota DPR dari Gerindra Bambang Kristiono Meninggal Dunia
Di sisi lain, Muzani mengajak para kader untuk aktif berjuang dan menyebarluaskan konten positif soal Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
"HP-mu digunakan untuk menyempurnakan perjuangan politik kita (Gerindra). Setiap ada berita tentang Pak Prabowo di-share, setiap ada berita tentang Gerindra semuanya di-share," ucap Muzani.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Hoaks, SDG Gelar Pelatihan Jurnalistik di NTB
Tidak hanya lewat media sosial, Muzani juga mengajak para kader Gerindra untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Cara yang disarankan Muzani pun cukup sederhana, yakni mengajak orang-orang di lingkungan sekitar rumah untuk memenangkan Prabowo, sembari mengingatkan agar ajakan tersebut disampaikan dengan santun.
"Caranya bagaimana? Caranya 50 meter dari rumahmu ke depan, 50 meter dari rumahmu ke kanan, 50 meter dari rumahmu ke kiri, 50 meter dari rumahmu ke belakang ajak semua agar pilih Prabowo," tutur Muzani.
"Kalau sudah pilih, jaga supaya aman. Kalau sudah pilih, jaga supaya tenang. Kalau masih ragu, dekati supaya yakin. Kalau belum pilih, dekati supaya pilih, caranya yang baik," ungkap Muzani. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi