BACA JUGA: Tiongkok Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan
Kontrak yang menyebutkan 33 tank T-72 buatan Rusia, peluncur roket, dan pesawat antipeluru itu berinisial GOSS (Government of South Sudan)
Dikonfirmasi, Francis Nazario -pimpinan misi Sudan Selatan di Brussels- mengatakan bahwa dirinya sudah melihat surat tersebut, namun itu tidak membuktikan apa pun
BACA JUGA: Pesawat Terbakar, 18 Wisatawan Tewas
''Yang saya tahu, kami tak berkepentingan apa pun terhadap isi muatan kapal, lagi pula kapal itu tidak menuju Sudan Selatan,'' tandasnya kepada BBC Biro Khusus AfrikaDia menegaskan, kalaupun memang kapal tersebut memuat alat berat militer untuk negaranya, toh itu tidak dilarang
BACA JUGA: Pendemo Hadang PM Pidato
Meski bukan pelanggaran, impor perangkat keras militer bisa menjadi noda dalam catatan diplomasi KenyaSebab, negara itu turut campur dalam perang sipil antara Sudan Selatan dengan pemerintah Khartoum yang sudah belangsung sejak 2005
''Kenya, tampaknya, melakukan hal yang sama dengan Kuba pada saat perang sipil AngolaKala itu mereka mempersenjatai MLPA,'' ujar Helmoed Heitman, koresponden Jane's Defence Weekly.
Pemerintah Kenya kembali membantah tengara tersebutDikatakan, muatan militer di kapal MV Faina benar-benar untuk kepentingan militernyaParlemen Kenya Komite Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan sudah membahas hal itu, namun hasilnya belum diumumkan(BBC/ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Susu Bermelamin, Kini Tragedi Infeksi
Redaktur : Tim Redaksi