jpnn.com, SURABAYA - Korban dugaan pembunuhan bernama MVZ (18) yang tinggal di indekos Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur dipastikan meninggal akibat dikeroyok sejumlah orang.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kecamatan Siwalankerto Serda Haris Faizin mengatakan berdasarkan keterangan yang diterima dari warga, sebelumnya terjadi tawuran di kawasan indekos korban sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (21/5).
BACA JUGA: Pria Ponorogo Tewas Secara Mengenaskan di Wonogiri, AKP Suwondo Keluarkan Peringatan
Kemudian, pagi harinya pukul 08.00 WIB, Serda Haris menghubungi dokter puskesmas setempat karena ada penemuan orang meninggal di kamar indekos.
"Saya kemudian telepon polsek, danramil. Korban diketahui luka parah bagian muka, kelihatan hancur," ujar Serda Haris.
BACA JUGA: Khofifah Dilaporkan ke Polda Jatim, Kombes Gatot: Kami Akan Mendalami Kasus Itu
Saat tawuran berlangsung, korban diduga menjadi korban pengeroyokan oleh 15 orang lebih.
Dugaan sementara ada motif dendam dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan MVZ.
BACA JUGA: Video Dewi Perssik Bikin Heboh, Bupati Sudah Berkoordinasi dengan Kapolres, Siap-siap Saja
"Informasi itu semua didapat dari keterangan warga setempat," ujar dia.
Sementara itu, pemilik indekos Subeki mengatakan korban pengeroyokan yang tinggal di rumahnya itu setiap harinya bekerja di bengkel motor.
"Korban asalnya warga dari Siwalankerto V-F Kampung Baru, Surabaya. Orangnya dikenal baik," ungkap Subeki. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Arry Saputra