jpnn.com, JAKARTA - PT Ceria Indah Permata (CIP) berusaha memberi solusi kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat informal.
Saat ini CIP sedang mempersiapkan aplikasi fasilitas menabung bagi pemilik penghasilan tidak tetap.
BACA JUGA: Harga Rumah Subsidi Bisa Naik Jadi Rp 185 Juta
”Aplikasi itu menyasar segmen masyarakat pebekerja informal,” tutur Komisaris PT Ceria Indah Permata Eddy Ganefo akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, Indonesia memiliki persentase jumlah penduduk dengan berpenghasilan tidak tetap lebih besar, yaitu 55 persen pada akhir 2016.
BACA JUGA: Bank Mandiri Sasar Milenial
Sementara itu, pemilik penghasilan tetap berjumlah 45 persen. Nah, dari angka 55 persen itu rata-rata penghasilan tidak tetap berada di angka Rp 3 juta per bulan.
”Dengan demikian, sudah masuk dalam target rumah bersubsidi,” imbuh Chief Executive Office PT CIP Alvin Mandradi.
BACA JUGA: REI Usulkan Kenaikan Harga Rumah Subsidi
Masyarakat dengan penghasilan tidak tetap berkesempatan mendapat fasilitas melalui evaluasi di aplikasi Ceria.
Caranya dengan mengevaluasi kemampuan masyarakat agar bisa mendapat fasilitas KPR subsidi dengan cara menabung.
Aplikasi Ceria akan hadir di Android dan IOS sebelum tutup tahun ini.
Alvin menjelaskan, metode diberikan aplikasi Ceria akan membuka banyak peluang.
”Niat kami dengan aplikasi ini akan memberikan kemudahan dan jalan bagi masyarakat dengan penghasilan tidak tetap untuk meraih rumah impiannya,” kata Alvin.
Secara konsep, Ceria adalah tabungan harian, paling kecil Rp 25 ribu dan paling besar Rp 100 ribu.
Dalam jangka waktu empat bulan akan ketahuan kemampuan masyarakat untuk mencicil rumah. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Rumah Rp 100 Jutaan di Dekat Jakarta, Minat?
Redaktur & Reporter : Ragil