jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata akan mengusulkan kenaikan harga rumah subsidi sebesar sepuluh persen.
Khusus di Batam, DI Yogyakarta, dan Bali diusulkan naik 20 persen dari harga rumah subsidi saat ini.
BACA JUGA: Ada Rumah Rp 100 Jutaan di Dekat Jakarta, Minat?
”Analisis kami seluruh daerah itu berkaitan banyak hal. Kami ingin berikan usul tapi tidak rumit. Aceh naik, tapi tidak lebih dari 20 persen. Beberapa daerah kami usulkan lebih dari sepuluh persen, yakni Bali, Jogja dan Batam,” tutur Soelaeman, Minggu (7/10).
Eman mengatakan, semua unsur yang menjadi acuan perihal usulan kenaikan sudah dimasukkan.
BACA JUGA: Himperra Bakal Bangun 120 Ribu Rumah Subsidi
Mulai ketersediaan dan harga lahan, harga material, dan lain-lainnya. Usulan itu sudah diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Besaran kenaikan harga ditetapkan berdasar analisis harga diperoleh semua daerah, dirangkum dan dibandingkan menjadi satu harga paling ideal.
BACA JUGA: Apersi Dorong Bank Daerah Biayai Rumah Subsidi
”Setiap daerah itu kenaikannya sepuluh persen,” imbuh Eman. (dew/ndu2/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mampukah REI Wujudkan Target Bangun 250 Ribu Rumah Subsidi?
Redaktur & Reporter : Ragil