Nadiem Bidik Indonesiana TV Jadi Wadah Diplomasi Budaya Internasional

Sabtu, 29 Juli 2023 – 09:21 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan kanal budaya Indonesiana TV dapat diakses melalui situs website Indonesiana.tv dan kanal Indonesiana.TV. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejak resmi mengudara pada 3 September 2021 jangkauan penonton Indonesiana TV makin luas dengan sajian konten positif terkait budaya Indonesia dari seluruh latar belakang dan usia.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan kanal budaya Indonesiana TV dapat diakses melalui situs website Indonesiana.tv dan kanal Indonesiana.TV di jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), serta media sosial Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok.

BACA JUGA: Ini Pesan Nadiem Makarim kepada Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah

Kanal Budaya Indonesiana – Indonesiana TV dapat diakses melalui laman www.indonesiana.tv dan kanal Indonesiana.TV di jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), serta media sosial Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Mengutip data dari MediaHub, memasuki tahun 2023 ini, jangkauan penonton melalui jaringan televisi kabel Indihome sudah mencapai 66.396 penonton perbulan. Sedangkan melalui laman, total setiap bulannya berjumlah 385.331 penonton di tahun 2023.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Raih WTP 10 Tahun Berturut-turut, Menteri Nadiem: Alhamdulillah...

"Kanal Indonesiana merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi pemajuan kebudayaan, yakni Indonesia bahagia berlandaskan keanekaragaman budaya yang mencerdaskan, mendamaikan, dan menyejahterakan," ungkap Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/7).

Nadiem menyebutkan Indonesia adalah negara pertama di dunia yang memiliki Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) untuk mengukur pemajuan kebudayaan. Dalam mengukur IPK, aspek yang dinilai adalah warisan budaya, ketahanan sosial budaya, pendidikan, ekonomi budaya, gender, budaya literasi, dan ekspresi budaya.

“Skor IPK mengalami kenaikan dari 2018 ke 2019, tetapi nilai aspek ekspresi budaya masih rendah, yakni 37,14 dari rentang nilai 0 sampai dengan 100. Sebab, media yang menjadi sarana pembelajaran, wadah ekspresi, dan interaksi budaya Indonesia masih terbatas. Sudah saatnya bangsa ini memiliki pustaka keragaman budaya Indonesia yang berkualitas,” ujar Nadiem.

Oleh karena itu, Kemendikbudristek menciptakan media resmi yang menjadi wadah diplomasi budaya secara internasional.

Sebab, di negara-negara maju sudah ada media kebudayaan terintegrasi yang menjadi sarana diplomasi budaya.

Menurut Nadiem, Kanal Indonesiana pun bermitra dengan masyarakat, serta para pelaku dan komunitas seni budaya, karena partisipasi masyarakat adalah kunci dalam menciptakan kanal budaya yang inklusif dan relevan, serta menumbuhkan rasa kepemilikan bersama atas kebudayaan Indonesia yang luar biasa kaya.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbudristek Hilmar Farid berharap publik bias berpartisipasi dalam mengembangkan dan memanfaatkan Kanal Indonesiana.

“Partisipasi yang diharapkan adalah seluas mungkin, di semua kanal. Kita betul-betul ingin melihat karya dan ekspresi dan mencari produksi yang keren-keren di seluruh daerah,” ujar Hilmar.

Hilmar juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait karya budaya paraseniman Indonesia.

Dia berharap Indonesiana bisa diakses seluas mungkin. Untuk pengembangan ke luar, Indonesiana TV diharapkan bisa menjadi platform yang mempromosikan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional.

“Sekarang baru melalui Indihome dan internet. Namun, kami sadar bahwa banyak yang belum punya akses ke sana. Jadi nanti akan bisa diakses melalui satuan pendidikan dan komunitas yang biasa menyelenggarakan kegiatan nonton bareng seperti bioskop lokal. Ini pengembangan ke dalam,” ujarnya.

Head of MediaHub, Iin Kusumastiwi, menyampaikan dukungan pihaknya dalam mendistribusikan konten Indonesiana TV. MediaHub sebagai salah satu unit bisnis srategis Telkom Metra yang ditunjuk sebagai mitra sejak 2021 berperan aktif dalam pendistribusian konten Indonesiana TV baik berupa kanal linier maupun program lepasan ke seluruh platform atau operator TV di seluruh Indonesia.

“MediaHub juga mendukung promosi Indonesiana TV ke berbagai media antara lain di TV berlangganan, sosialisasi via SMS Blast, Digital Out of Home dan sosial media Telkom Group,” pungkas Iin.

Dalam Workshop Sosialisasi Konten Indonesiana TV yang digelar di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Senin (24/7/2023), perwakilan dari Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) Ronny Agustiyar Tulas menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Indonesiana TV. Ia berharap Indonesiana TV bisa menjadi wadah untuk lebih menggali potensi-potensi budaya daerah. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler