Ini Pesan Nadiem Makarim kepada Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah

Minggu, 16 Juli 2023 – 21:56 WIB
Sebanyak 200 pelajar dari daerah khusus di enam provinsi mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara pada 13 - 16 Juli 2023. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 200 pelajar dari daerah khusus di enam provinsi mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara pada 13 - 16 Juli 2023.

Mereka adalah penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang akan mulai menjalani jenjang pendidikan menengah, baik SMA atau SMK tahun ajaran 2023/2024 di ibu kota masing-masing provinsi, yakni Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Kupang, Manado, dan Pontianak.

BACA JUGA: Nadiem Makarim Sebaiknya Fokus Memperjuangkan Honorer Tendik jadi PPPK Ketimbang Kontrak Kerja

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan para pelajar penerima beasiswa ADEM merupakan siswa terpilih.

"Kesempatan berharga ini tidak didapatkan oleh semua pelajar di Indonesia. Manfaatkanlah kesempatan ini semaksimal mungkin, terlebih pembelajaran di sekolah sudah jauh menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka,” pesan Mendikbudristek dalam penutupan pembekalan bagi penerima Beasiswa ADEM, secara daring, di BPMP Provinsi Aceh, Minggu (16/7).

BACA JUGA: Nadiem Makarim Menetapkan Mei jadi Bulan Merdeka Belajar, Wow

Melalui kurikulum yang pembelajarannya berbasis proyek tersebut, kata Nadiem Makarim, siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga diajak menerapkan dalam praktik yang bisa dilakukan di mana pun. 

Selain itu, untuk siswa SMK, prosesnya lebih relevan dengan dunia industri dan dunia kerja. Hal itu dilakukan dengan tidak hanya fokus pada praktik, tetapi juga dibekali pengetahuan soft skill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. 

BACA JUGA: Alumni Peduli Trisakti Kembali Datangi Kantor Nadiem Makarim, Lalu Menuntut Ini

“Semua itu akan menjadi bekal berharga bagi adik-adik semua untuk membangun karir di masa depan sesuai dengan minat dan ketertarikan masing-masing,” ujarnya.

Kepada para pelajar, Menteri Nadiem menyampaikan perjalanan tiga tahun di SMA/SMK adalah saatnya bagi para pelajar penerima beasiswa ADEM untuk menorehkan prestasi sebanyak mungkin. Saat ini, sudah banyak peluang beasiswa untuk jenjang S-1 yang bisa diikuti, antara lain Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa LPDP, dan Kartu Indonesia pintar (KIP). 

Dalam proses seleksi beasiswa, prestasi saat bersekolah menjadi salah satu poin pertimbangan penerimaan. Oleh karena itu, ujar Nadiem, gunakan kesempatan yang berharga ini untuk belajar dengan optimal, berkarya sebanyak mungkin, dan meraih prestasi setinggi-tingginya.

"Selamat menjalani pendidikan sebagai penerima beasiswa ADEM. Terus semangat menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” tutur Menteri Nadiem. 

Kepala Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) Abdul Kahar menyampaikan beasiswa ADEM merupakan komitmen Kemendikbudristek melalui Puslapdik untuk  memberikan kesempatan dan keberpihakan kepada siswa dari Papua, daerah khusus, dan anak-anak repatriasi untuk menerima layanan pendidikan menengah yang berkualitas serta dalam rangka akulturasi keragaman budaya di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Kepala BPMP Provinsi Aceh, Muhammad Anis berpesan kepada siswa ADEM untuk menentukan target dalam pendidikan dan bermimpi untuk meraih cita-cita. Bersiaplah-siaplah untuk menggapai masa depan yang lebih baik lagi, raihlah cita-cita kalian. 

"Jangan terhambat karena keadaan dan fasilitas, karena pemerintah tidak akan membiarkan anak-anak Indonesia yang tertinggal, walaupun dari daerah khusus,” tutur Anis. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler