Nadiem Makarim: Saya Tahu Gaji Guru Honorer Itu Sangat Rendah

Sabtu, 27 November 2021 – 05:54 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat berdialog dengan guru honorer dan guru penggerak. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap dedikasi para pendidik di seluruh Indonesia.

Dia juga tahu gaji guru honorer sangat rendah, tetapi semangat (guru honorer) mengabdi luar biasa.

BACA JUGA: Jamkrindo Optimistis Lampaui Target Kinerja 2021

"Terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih untuk pengorbanan Anda. Terima kasih untuk ketangguhan Anda. Terima kasih bagi teman-teman yang datang ke rumah pelajar agar mereka bisa belajar selama pandemi," kata  Nadiem pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN 2021).

Dia juga begitu terkesan dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para guru dalam perjuangan mereka mendidik anak-anak Indonesia meski dilanda pandemi.

BACA JUGA: Guru Honorer Mendesak Pusat Sediakan Formasi PPPK, Bu Susi Heran

Selama melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah dan bertemu dengan bermacam-macam guru,  Nadiem mengaku tidak pernah mendengar kata putus asa terlontar dari guru-guru yang ditemuinya.

"Ini hal yang luar biasa dan menginspirasi kami semua," tekannya.

BACA JUGA: Heti: Mas Nadiem Bikin Kejutan Terus, Kapan Perhatikan Guru Honorer yang Lulus Passing Grade PPPK?

Lebih lanjut Menteri Nadiem mengisahkan bagaimana kesan yang dia dapat ketika menginap di kediaman dua guru honorer yang bernama Sukardi dan Nuri.

Dia belajar tentang suka dukanya menjadi guru. Hal yang luar biasa yang harus dihadapi guru adalah dijajah oleh keseragaman, regulasi, kesejahteraan masih banyak yang belum terjamin.

"Ini adalah masa yang sangat menantang," ungkapnya.

Ketika menanyakan alasan guru-guru tersebut menjadi pendidik, Nadiem lebih dibuat terkejut karena mereka menjawab bahwa itu adalah minat dan panggilan hatinya.

Ini adalah indikator bahwa banyak guru di Indonesia bekerja karena panggilan hati mereka untuk benar-benar berbakti bagi negeri.

"Itulah alasan mengapa saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tegas Nadiem Makarim.(esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler