jpnn.com - DENPASAR – Presiden terpilih Jokowi berkunjung ke Museum Agung Bung Karno, Sabtu (30/8). Jokowi hadir bersama istrinya, Iriana.
Dia menandatangani prasasti yang berisi salinan surat perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar dirinya mencalonkan diri sebagai presiden.
BACA JUGA: Muktamar PKB Resmikan Organisasi Pembela TKI
Ketua Yayasan Kepustakaan Bung Karno Gus Marhaen mengatakan, Museum Agung dibangun dengan lebih banyak batu. Ada banyak prasasti batu yang mencatat perjalanan hingga pidato Bung Karno. Prasasti yang terkait dengan Jokowi sengaja dibuat untuk mengenang peristiwa penting tersebut.
”Kami membangun dengan pandangan seribu tahun ke depan. Ketika generasi ini semua mati, tetap akan tercatat dalam prasasti di sini,” ungkap Gus Marhaen.
BACA JUGA: Polda DIJ Tahan Penghina Jogja
Surat perintah yang ditulis Megawati diukir dalam prasasti batu. Di sebelahnya terlihat relief Bung Karno dan Megawati. Kemudian, Gus Marhaen meminta Jokowi menuliskan pesan tambahan.
Sambil berjongkok, Jokowi menuliskan empat poin: Anak-anak tidak mampu harus sekolah, anak-anak keluarga miskin harus sehat, wong cilik harus sejahtera dan Indonesia harus..harus makmur. Jokowi 30/8/2014. Jokowi lantas membubuhkan tanda tangan.
BACA JUGA: Program Disiapkan, Menteri Tinggal Jalankan
Setelah itu, Jokowi sempat menyampaikan pesan yang terkait dengan pariwisata dan budaya Bali. Kemudian, para undangan, termasuk Jokowi, masuk ke museum untuk melihat koleksi Museum Agung Bung Karno.
Jokowi menghentikan langkahnya dan mengarahkan pertanyaan kepada Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sulasih. ”Maaf, Ibu, kalau mencari pidato-pidato Bung Karno yang lengkap di mana? Saya punya, koleksi, namun tidak lengkap,” ujar Jokowi.
Sri Sulasih mengatakan di museum itu sangat lengkap. Bahkan, beberapa koleksi museum disalin untuk kepentingan perpustakaan nasional. Kemudian, Jokowi memalingkan pandangan ke Gus Marhaen. ”Gimana, Gus?” tanya Jokowi.
”Ya pasti Pak Jokowi, nanti kami kumpulkan agar bisa dapat yang paling lengkap. Siap laksanakan,” celetuk Gus Marhaen dengan gaya khasnya.
Dari lantai dasar, Jokowi naik ke lantai 2, melihat sebagian koleksi benda Bung Karno. Jokowi kagum dengan dipan Bung Karno saat dipenjara serta berbagai pernak-pernik.
Yang istimewa bagi Jokowi adalah ketika Gus Marhaen menunjukkan mesin jahit milik Fatmawati, salah seorang istri Bung Karno, yang digunakan untuk menjahit bendera pusaka.
Jokowi langsung diminta duduk oleh Gus Marhaen. ”Coba duduk di sini,” saran Gus Marhaen.
Nafsiah Dahlan yang kemarin juga hadir mempersilakan Iriana Jokowi duduk di kursi mesin jahit merek Singer itu. Keduanya bergantian duduk di pusaka tersebut. (ketut/yes/JPNN/c11/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi-JK Diminta Kembali ke Khitah
Redaktur : Tim Redaksi