jpnn.com - Sejumlah ibu-ibu dari kelompok majelis taklim bersama Ketua Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (3/4). Tujuan mereka adalah melaporkan biduan dangdut Inul Daratista dalam dugaan penghinaan terhadap ulama.
Aliano mengatakan, Inul mengumbar tudingan tak pantas melalui akunnya di Instagram. Ada ujaran Inul di Instagram yang menjelek-jelekkan ulama.
BACA JUGA: Pemprov Minta Polisi Buka Data Mobil Mewah, Ada Apa?
"Pernyataan Inul di instagram itu tidak baik dan tidak etis. Kalau Inul mau dukung calon siapa saja boleh itu hak dia tapi jangan menghina ulama," ucapnya di Polda Metro Jaya, Senin (3/4).
Ujaran Inul yang dipersoalkan adalah "...Aku cuma bayangin yang pake serban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan????!...."
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Siapkan Panggilan Kedua ke Mas Tommy
Aliano menyebut ujaran itu jelas menghina ulama. Ini bisa menimbulkan kebencian dan kemarahan masyarakat," katanya.
Karenanya dia mendesak pedangdut yang identik dengan goyang ngebor itu untuk segera meklarifikasi ujaran di Instagram itu. Aliano juga meminta polisi segera menindaklanjuti laporannya.
BACA JUGA: Bukti-Bukti untuk Menjerat Inul Terus Bertambah
"Kami harapkan dari Polda Metro Jaya untuk segera menyelidiki kasus ini dan memberikan hukuman tegas terhadap Inul", ucapnya.
Selain melapor ke polisi, Aliano juga akan mengadu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mereka ingin KPI mencekal Inul agar tidak bisa tampil di layar kaca.
"Dia (Inul) sudah memberikan contoh yang tidak baik, buat apa disiarkan," tegas dia. (elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Penahanan, Sekjen FUI Siapkan Upaya Praperadilan
Redaktur : Tim Redaksi