jpnn.com - SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda masih mencari cara untuk membayar utang. Kabarnya, Pemkot akan menunda tunjangan tetap pegawai (TTP) bagi PNS untuk membayar utang pada pihak ketiga.
“Kami sedang mencari formula terbaik untuk membayar utang Pemkot,” ujar Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos, Rabu (15/6).
BACA JUGA: Mobil Sehat Tabanan Layak Jadi Percontohan
Dia menjelaskan, TTP yang dibayarkan ke pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot jumlahnya cukup besar. Anggaran hingga Rp 11 miliar dihabiskan untuk mengapresiasi kinerja pegawai setiap bulannya.
“Tapi ini masih rencana, kami juga masih mencari alternatif lain,” tambah Nusyirwan. Dia menegaskan, penundaan tersebut tidak menyeluruhalias hanya sebagian. Dia memperkirakan alokasinya antara 15–40 persen.
BACA JUGA: Luar Biasa! Bupati Ini Bikin Dirjen Kementan Terharu
Selain itu, ada pula opsi menunda seluruh pembayaran TTP hingga beberapa bulan ke depan. Nah, anggaran tersebut nantinya akan dialihkan untuk Pemkot membayar utang kepada pihak ketiga. “Masih dikaji terus, kami tidak mau membebankan kepada mereka (pegawai),” ujarnya.
Dia menambahkan meski dalam kondisi kesulitan uang, Pemkot mengupayakan pelunasan utang bisa rampung tahun depan. Namun, untuk melunasi utang dalam sekali pembayaran dinilai belum memungkinkan. (az/ndy/k9/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bunuh Bekantan Lalu Memakannya, 5 Pelaku Bergaya Alay
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Cabuli Siswa SMP, PNS Bayar Rp 300 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi