jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono meminta semua izin usaha PT Agung Podomoro Land (APL) di Jakarta, dicabut.
Hal ini imbas dari tertangkapnya anggota DPRD DKI dari partai pimpinan Prabowo Subianto, Mohamad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land oleh penyidik KPK terkait perizinan reklamasi pantai di Teluk Jakarta.
BACA JUGA: Sanusi di Jaksel, Presdir Agung Podomoro di Pusat
Menurut Arief, kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk membuka praktik mafia pengembang properti di Jakarta yang sejak dulu sudah terjadi.
"Pemerintah pusat harus mencabut dan membatalkan semua perizinan reklamasi pantai teluk Jakarta yang diberikan kepada PT Agung Podomoro Land dengan Keppres tentang larangan reklamasi pantai teluk Jakarta yang merusak lingkungan dan biota laut serta sarat KKN," kata Arief di Jakarta, Sabtu (2/4).
BACA JUGA: Ditunggu Janji Manis Pembangunan di Indonesia Timur
Selain meminta pemerintah pusat mencabut seluruh perizinan PT Agung Podomoro Land, Arief juga meminta KPK melakukan audit investigasi terkait semua perizinan proyek-proyek properti milik perusahaan tersebut, yang diduga sarat korupsi dan suap kepada eksekutif dan legislatif. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Bos Agung Podomoro Land Resmi Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja di Indomaret Bisa Bawa Pulang Avanza Veloz, Caranya...
Redaktur : Tim Redaksi