jpnn.com - JAKARTA - Venue BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Istora Senayan, Jakarta sudah menjadi buah bibir dunia, khususnya jagat bulutangkis, karena riuh, ramai dan heboh.
Banyak pemain non-Indonesia yang terkesan dengan suasana ini. Kehebohan Istora tak pernah mereka jumpai di negaranya.
BACA JUGA: CATAT! Ini Jadwal Semifinal Indonesia Open
Nah, tak terkecuali ganda putri Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, yang sukses melangkah ke semifinal. Di perempat final yang berlangsung pada Jumat (3/6) sore, Vivian/Khe menang atas wakil tuan rumah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani.
Meskipun mereka harus bertanding melawan Anggia/Ketut ditambah dengan ribuan suporter di Istora, ternyata hal ini tak membuat mereka gentar. “Justru sepertinya malah lawan kami yang agak tertekan dengan suporter, dan kami malah bisa bermain tanpa beban,” tambahnya.
BACA JUGA: Indonesia Open Sisakan Satu Juara Bertahan di Semifinal
Vivian/Khe mengaku sangat senang bermain di Istora. Mereka sangat menyukai atmosfer yang dipenuhi oleh pendukung yang sangat mencintai bulutangkis. “Saya senang bermain di Istora, karena penontonnya luar biasa. Kami pun berharap bisa mendapat dukungan penonton di semifinal nanti,” pungkasnya.
Semifinal superseries premier ini merupakan yang pertama bagi Vivian/Khe. Mereka akan berhadapan dengan Tang Yuanting/Yu Yang di semifinal besok (4/6). (ah/db/adk/jpnn)
BACA JUGA: Kalahkan Jonatan, Jorgensen: Ini Pertandingan Tersulit Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonatan Christie: Ayo Dukung Ihsan Kalahkan Chong Wei
Redaktur : Tim Redaksi