Nahas, Pasutri dan Putrinya Tewas Terlindas Bus

Senin, 01 Agustus 2016 – 06:56 WIB
Warga sedang mengangkat sepeda motor Honda Beat yang ditunggangi Darun, korban kecelakaan di Jalur Lumbir, Banyumas, Sabtu (30/7). Foto: Radar Banyumas/JPG

jpnn.com - BANYUMAS – Insiden tragis menimpa Darun (46) bersama istrinya, Nasem (49) dan putri mereka, Pipit Ulfaningsih (9). Ketiganya tewas mengenaskan akibat terlindas bus di jalur Lumbir, Banyumas, Sabtu (30/7) sore sekitar pukul 16.00.

Peristiwa memilikan itu terjadi saat Darun memboncengkan Nasem dan Pipit dengan sepeda motor Honda Beat. Warga Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Banyumas itu melaju di jalur Lumbir,  tepatnya di Desa Parungkamal.

BACA JUGA: Sebulan di Penjara, Pencuri Apel itu Meninggal

Sampai di lokasi kecelakaan, Darun berupaya mendahului sebuah bus. Namun, dari arah berlawanan muncul truk bernomor polisi R 1327 MK yang disopiri Riska Prasetya (29), warga Jambu Kecamatan Wangon.

Sepeda motor yang dikendarai Darun ternyata menyerempet bagian samping truk itu. Karena kehilangan kendali, Darun oleng hingga terjatuh.

BACA JUGA: 10 Juta Jiwa Belum Dapat JKN

Seorang saksi, Sobirin (35) menuturkan, dirinya sudah berada di belakang Darun sejak di Desa Lumbir. Sobirin mengungkapkan, Darun memang melaju kencang.

“Sebelum terjadi kecelakaan, saya berada di belakang bus yang disalip korban. Tiba-tiba korban sudah tergeletak di tengah jalan. Mungkin langsung terlindas bus. Saya menepi dan melihat korban penuh dengan luka dan darah,” tuturnya.

BACA JUGA: Selesai Bertapa, Peziarah di Pringgondani Meninggal Dunia

Setelah kejadian itu, lanjut Sobirin, truk yang terlibat kecelakaan menepi. Sedangkan bus yang diduga melindas ketiga korban langsung melaju ke arah Wangon.

“Pengendara motor dan anaknya berada di dekat kendaraan, sedangkan satu orang perempuan di tepi jalan. Pengendara motor terlihat sudah tidak berbaju dan tangan kanan putus, malah tangannya tertinggal di jaket yang terlepas dari badan,” katanya.

Dua korban tewas di lokasi kecelakaan, yakni Darun dan Pipit. Sedangkan Nasem menghembuskan nafas dalam perjalanan ke Puskesmas Wangon.

Sedangkan sopir truk, Riska Prasetya mengaku sudah berusaha menepikan truk dan mengurangi kecepatan ketika Darun berupaya menyalip bus. “Namun tetap mereka menabrak bagian bak sebelah kanan. Kemudian motor oleng kiri, setelah itu saya tidak tahu yang terjadi. Saya kemudian berhenti sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Kanit Binmas Polsek Lumbir, Aiptu Warsito yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban bersama masyarakat. Dia menuturkan, sementara ini, bus yang diduga melindas korban ialah PO Gapuraning Rahaya (GR).

Dugaan itu berdasarkan keterangan saksi. Salah satu pemilik warung yang tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan, bus GR sempat berhenti usai terdengar suara keras dari lokasi kejadian.

Tapi bus GR hanya berhenti sekejap dan langsung melaju ke arah Wangon. “Polisi masih terus mencari keterangan dan terus menyelidiki dugaan kuat bus tersebut yang melindas dan menabrak korban sampai meninggal,” katanya.(gus/dis/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lombok Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional, PLN Siap Amankan Listrik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler