jpnn.com - JAKARTA - Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dengan jaringan nahdliyin atau warga NU di 33 provinsi dan 425 kabupaten/kota, KBNU pun siap memenangkan pasangan ini di pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.
KBNU merupakan wadah yang menjadi refleksi dan aktualisasi bagi Nahdliyini Kultural. Ketua KBNU Sultonul Huda mengatakan dukungan kepada Jokowi-JK diberikan karena memandang pasangan ini cekatan menyelesaikan transisi demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat: Pilpres Sudah Diboncengi Bintang TNI dan Polri
Menurut Sultonul, sosok Jokowi-JK juga dibutuhkan karena merupakan pemimpin nasional dari kalangan sipil yang punya komitmen terhadap demokrasi dan mau bekerja keras.
"Sosok yang dibutuhkan itu dalam pandangan KBNU ada pada figur pasangan Jokowi-JK. Mereka berdua adalah pribadi muslim yang memiliki karakter sebagai pemimpin dan terkenal suka dan mampu bekerja keras," kata Sulton di sela-sela deklarasi di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/6).
BACA JUGA: Kubu Jokowi-JK Dituntut Minta Maaf Kepada Babinsa
Sultonul mengatakan KBNU sudah melakukan pemetaan tentang postur kekuatan capres-cawapres di basis-basis NU khususnya di pulau Jawa. Bahkan, KBNU sudah menkonsolidasi jejaring nahdliyin kultural guna memenangkan pasangan Jokowi-JK di daerah-daerah yang menjadi basis kaum nahdliyin.
"Melalui jejaring nahdliyin kultural, KBNU sedang melakukan pemantaban dukungan dan pilihan warga nahdliyin pada pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. Kita juga berusaha menembangkan jangkauan jejaring dukungan dengan sasaran takmir masjid dan pengurus mushola," jelasnya.
BACA JUGA: Usai Dilantik, Lukman Ingin Segera ke KPK
Dalam deklarasi dukungannya, KBNU juga menyampaikan petisi dukungan dan menyerahkannya langsung kepada Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar. Sikap dukungan ini akan diteruskan kepada pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI tersebut. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Prabowo Tuding Polisi Sudah Ikut Kegiatan Politik
Redaktur : Tim Redaksi