Naikkan BBM, Jokowi Dinilai tak Memikirkan Buruh

Selasa, 25 November 2014 – 13:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo dan akan mendukung program pemerintah.

Hanya saja, dukungan diberikan jika pemerintahan Jokowi segera berkomitmen untuk menciptakan upah layak, penghidupan layak, dan kesejahteraan yang layak.

BACA JUGA: FPKB Anggap Interpelasi Hanya untuk Ganggu Jokowi

"Kami menaruh harapan besar terkait tiga komitmen itu agar segera diimplementasikan bukan sebatas wacana,” demikian disampaikan Presiden KSBSI Mudhofir, di Jakarta, Selasa (25/11).

KSBSI menurut Mudhofir mengkritisi kebijakan Jokowi yang harus segera dikoreksi, terutama soal rendahnya upah buruh, banyaknya tenaga outsourching, serta kebijakan kontroversial terkait kenaikan harga BBM yang sangat berdampak pada buruh.  

BACA JUGA: Fadli Zon Minta Mendagri Klarifikasi Ulang Kasus e-KTP

“Ternyata Pak Jokowi tidak punya skenario, kalau BBM naik ini buruh mau diapakan. Dengan situasi upah yang sangat rendah, ini yang tidak dipikirkan oleh pemerintah,” terang Mudhofir.

Mudhofir pun lantas mencontohkan, kewajiban negara harusnya menyediakan rumah di kawasan industri guna memperingan buruh yang hanya menggantungkan satu bidang pekerjaan saja. Kemudian menyediakan transportasi bagi buruh.

BACA JUGA: Jokowi Akui Imbau Menteri Tolak Panggilan DPR

Lebih jauh, Mudhofir pun menegaskan KSBSI akan mendukung Jokowi sepanjang kebijakannya pro terhadap rakyat miskin.

“Kami tetap akan dukung Jokowi asalkan pro terhadap buruh, tapi jika tidak maka kami akan melakukan perlawanan gerakan-gerakan yang besar,” tukasnya.(Fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Hari Guru jadi Trending Topic Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler