JAKARTA - Permintaan saham perdana PT Buana Listya Tama Tbk, mengalami kelebihan 6,03 kaliKarena itu, perusahaan logistik nasional sektor energi, terutama minyak dan gas bumi itu menaikkan target perolehan dana menjadi USD 120,6 juta
BACA JUGA: Angka Pengangguran Turun jadi 8,1 Juta
Dengan harga penawaran saham perdana senilai Rp 155 lembar per saham.”Minat masyarakat akan saham perdana perseroan sangat tinggi
BACA JUGA: BRI Tenderkan Offer Saham Agro
Vicky menyebutkan harga penawaran saham perdana tersebut ditetapkan sebesar Rp 155 per lembar
BACA JUGA: DPR Dorong RI-Irak Kerjasama Migas
Perseroan juga sudah melaksanakan roadshow di beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat selain di Indonesia"Kami dan perseroan sepakat untuk menetapkan harga Rp 155 per saham dan meningkatkan dana perolehan IPO hingga USD 120,6 juta, guna mengoptimalkan dana yang diterima," imbuh Vicky
Selain Danatama, proses IPO ini didukung juga JP Morgan, BNP Paribas, dan Standard Chartered sebagai International Selling Agents dan Joint BookrunnersDisamping penawaran saham baru, Buana juga menyertakan sebanyak 3,33 miliar waran yang dibagikan secara cuma-cuma bagi keseluruhan investor dengan rasio 2:1 dengan harga pelaksanaan Rp 170 per waranArtinya, dengan skema itu setiap pemegang saham yang mempunyai dua saham IPO akan mendapat jatah satu waran
Nah, melalui waran ini, Buana masih akan dapat memperoleh tambahan dana lagi hingga sekitar USD 66,1 jutaPara pemegang waran akan dapat memulai melaksanakan haknya sejak 6 bulan setelah tanggal pencatatan saham dan akan berakhir 3 tahun setelah tanggal pencatatan saham tersebut(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Patuhi Putusan Arbitrase Internasional soal Newmont
Redaktur : Tim Redaksi