jpnn.com, MAKASSAR - Sulaiman alias SA selaku eksekutor penembakan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang ternyata pernah menerima uang dari Iqbal Asnan.
Hal tersebut diketahui saat moderator membacakan adegan rekonstruksi di rumah eks Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar di Jalan Kumala, Kamis (19/5).
BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan: Saat Eks Kasatpol PP Makassar Masuk Rumah Janda Cantik
"Selanjutnya Iqbal memerintahkan tersangka Asri menyerahkan uang Rp 20 juta kepada Sulaiman," ujar moderator saat konstruksi, Kamis (19/5).
Uang sebanyak Rp 20 juta dibungkus dengan kertas putih yang diberikan di pinggir jalan. Seusai melakukan adegan tersebut, mereka kembali masuk di rumah Iqbal Asnan.
BACA JUGA: Berita Terkini Penembakan Najamuddin Sewang oleh Oknum Polisi
Rekonstruksi itu menjadi tontonan warga yang ada sekitar.
Para tetangga kaget karena di rumah bekas bos satpol PP dikelilingi banyak polisi.
BACA JUGA: Polisi akan Kumpulkan Tersangka Pembunuhan Najamuddin Sewang, Adegan per Adegan akan Terkuak
"Saya tidak tahu masalahnya, pak. Tiba-tiba banyak polisi yang datang," ujar salah satu warga, Ramli Rahman kepada JPNN.
Rekonstruksi pertama dilakukan pukul 11.55 di rumah Rachmawati, Perumahan Grand Aroepala, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam agenda tersebut, tampak Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Simanjuntak dan pejabat Kejaksaan Negeri Makassar.
Kemudian pada pukul 12.00 WITA, eks Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol) Iqbal Asnan tiba.
Dia mengenakan baju kaus warna hitam dan celana warna biru. Iqbal menggunakan masker pada saat rekonstruksi tersebut.
Sejumlah polisi bersenjata lengkap pun tampak memberikan pengawalan terhadap Iqbal.
Selain Iqbal Asnan, dihadirkan juga tersangka lainnya. Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalimat Terbaru Istri Korban Pembunuhan Dipicu Cinta Segitiga, Oh Tak Sanggup...
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : M. Srahlin Rifaid