jpnn.com - SEIBEDUK - Tangis pilu dari keluarga besar Sudianto Silitonga tak terbendung saat melihat jenazah Samuel digotong tim gabungan ke mobil ambulance.
Beberapa wanita yang ikut dalam pencarian hingga jenazah korban terkulai lemas. Tangis pilu memecah seketika. "Nak kenapa jadi begini. Kenapa cepat tinggalkan kami nak," teriak salah satu bibi korban seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (22/9).
BACA JUGA: Mayat Keponakan Ketua Dewan Itu Akhirnya Ditemukan
Sudianto Silitonga yang juga ada di lokasi kejadian terlihat menitikan air mata. Meskipun tampak tenang, namun raut muka terlihat sedih. Dia bersama beberapa wanita lainnya langsung ikut bersama mobil ambulan untuk mengantar jenazah Samuel ke RS Bhayangkara.
Jonesron Purba perwakilan dari keluarga Samuel menuturkan belum bisa dipastikan dimana dan kapan jenazah Samuel akan di makamkan sebab saat ini keluarga masih fokus pada pengurusan jenazah Samuel di rumah sakit.
BACA JUGA: Pasokan Ikan Laut Minim akibat Cuaca Ekstrim
"Itu belum pasti. Kami berembuk dulu sama keluarga. Yang pasti saat ini, kami sangat berterimakasih kepada petugas yang sudah bersusah payah mencari anak kami ini. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan bapak-bapak semua," ujar Jonesron singkat. (eja/ray/jpnn)
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Melanda Lima Kecamatan di Gunungkidul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Garut Bantah Banjir Bandang Akibat Hutan Gundul
Redaktur : Tim Redaksi