jpnn.com - Wakil Ketua Umum Golkar Adies Kadir menyebut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita atau AGK berpotensi menjadi Plt Ketum parpol berlambang Pohon Beringin.
"Sementara ini, ya, mengerucut, ya, Pak AGK, Agus Gumiwang Kartasemita, itu mengerucut ke sana," kata Adies menjawab pertanyaan awak media di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8).
BACA JUGA: Airlangga Mundur, Jimly Menyarankan Internal Golkar Melakukan Gerakan
Legislator Komisi III DPR RI itu mengaku belum tahu sosok lain yang berpotensi menjadi Plt Ketum Golkar setelah Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketum parpol itu.
"Kami, kan, enggak tahu yang lain-lain, kalau ketemu, ya, Pak AGK, kalau diam-diam ini, kan, kami belum tahu juga," lanjut Adies.
BACA JUGA: Inilah Pemicu Internal Golkar Menekan Airlangga, Ada soal Menantu & Putra Bungsu
Diketahui, Golkar pada Selasa ini membuat rapat pleno dengan satu di antara agenda menentukan Plt Ketum.
Menurut Adies, rapat nantinya akan dibuka Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus untuk kemudian ditunjuk pimpinan rapat pleno.
BACA JUGA: Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban
"Nanti sekjen mungkin ada kesepakatan siapa yang ditunjuk untuk menjadi pimpinan rapat," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Meutya Hafid menyebut rapat pleno bakal dihadiri 300 peserta.
"Seluruh anggota pleno kurang kebih 300-an anggota yang akan hadir," kata Meutya di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa.
Mantan wartawati itu memprediksi rapat pleno dalam menentukan Plt Ketum Golkar tidak akan alot, karena bakal diputus melalui musyawarah mufakat.
"Insyaallah sudah dicapai untuk musyawarah mufakat, lalu akan dipimpin Plt Ketum yang sudah dipilih untuk menentukan jadwal Rapimnas dan jadwal munas," ujarnya.
Rapat pleno Golkar beragenda mendengarkan surat pengunduran diri Airlangga Hartarto, penetapan Plt Ketum, serta penentuan waktu Munaslub dan Rapimnas.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Sabtu (10/8) malam menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar.
Airlangga mengaku ingin fokus menjaga soliditas partai dan menjaga transisi pemerintahan mendatang sehingga mundur dari kursi Ketum Golkar.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga, Sabtu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan