jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo menyesalkan sikap media yang terlalu vulgar menyebutkan identitas nama lengkap ANG, bocah berusia 8 tahun yang dibunuh secara keji. Mantan wartawan ini juga menyesalkan pemberitaan yang menampilkan foto ANG tanpa diblur sebelumnya.
Lalu bagaimana jika ternyata banyak sekali media yang menulis nama lengkap ANG? Menurut Agus, sikap etis dalam menulis dan memberitakan korban pelecehan seksual atau kriminalitas terlebih di bawah umur, tidak perlu mengacu pada media lain.
BACA JUGA: DPD tak Ikut-ikutan Minta Dana Aspirasi
"Ini kan sudah banyak media yang menuliskan identitas anak itu (ANG). Kalau sikap etis menurut saya kita nggak perlu lihat media lain atau ikut-ikutan untuk menulis nama lengkap berserta fotonya tanpa diblur. Harusnya, sikap etis itu merupakan sikap pribadi atau organisasi," papar Agus kepada JPNN.com, Jumat (12/6).
Kasus ANG, kata Agus, seperti yang menimpa pada anak putra bungsu musisi Ahmad Dhani, yang terlibat kecelakaan dan menewaskan beberapa korban beberapa tahun lalu. Dimana media begitu vulgar menuliskan nama anak Dhani dan memajang fotonya tanpa diblur. Padahal, anak Dhani masih di bawah umur saat itu.
BACA JUGA: Belum Ada Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ang
"Ini seperti kasus anak Ahmad Dhani waktu itu. Semuanya, nama dan foto diberitakan dengan jelas. Jadi nggak ada kata udah terlanjur kalau media lain seperti itu. Sikap etis seharusnya tanpa melihat media lain, tapi tumbuh pribadi. Kita harus menghormati keluarga dan rekan dekatnya," tandas Agus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Kemenhub Angkut 25 Ribu Sepeda Motor Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito: Tegas bukan Berarti harus Tembak Mati
Redaktur : Tim Redaksi