jpnn.com - JAKARTA - Nama Sekretaris Daerah DKI Saefullah muncul dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) untuk 25 sekolah SMA/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat pada APBD Perubahan 2014.
Nama Saefullah disebut oleh mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (19/11).
BACA JUGA: DKI Bakal Beri Pemkot Bekasi Rp 1 Triliun, Kok Royal Banget Sih?
Saefullah mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan instruksi kepada Alex terkait dengan pengadaan UPS. "Sama sekali saya enggak tahu, enggak ada, enggak ada, enggak ada," kata Saefullah di DPRD DKI, Jakarta, Jumat (20/11).
Saefullah pun mengaku, tidak mengetahui pengadaan tersebut. "Baik di Sekda maupun di asisten (kesmas), semua enggak ada yang tahu soal UPS itu," ucapnya.
BACA JUGA: Weew.. 6 Hari Kerja, Programmer di Pemprov DKI Dibayar Rp 57 Juta
Sebelumnya diberitakan, Lasro menyebut Saefullah memerintahkan Alex mengusulkan pengajuan pengadaan UPS pada APBD Perubahan 2014. Lasro mengatakan, dia dihubungi Alex pada November 2014.
Lewat telepon, Lasro mendapatkan kabar bahwa Sudin Dikmen Jakarta sedang berlangsung pengadaan barang. Ia lantas menanyakan urgensi dari pengadaan barang itu.
BACA JUGA: Anggaran Dinas Pertamanan DKI Paraaaahhh
"Atas perintah Sekda saya yakin saat itu beliau (sekda) merupakan ketua tim anggaran pemerintahan daerah (TAPD), jadi saya langsung percaya," kata Lasro. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak... Warga Depok Banyak Kena Diabetes, Mayoritas Serang Di Usia Ini
Redaktur : Tim Redaksi