Nama Kandidat Wako Siantar Mulai Bermunculan

Kamis, 14 Agustus 2014 – 07:42 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Kota Pematangsiantar masih lama, yakni pada Agustus 2015. Namun, topik pembicaraan tentang sosok bakal calon walikota makin hangat diperbincangkan publik Siantar. Termasuk munculnya nama sejumlah tokoh Simalungun yang bakal bertarung menjadi Walikota Siantar.

 

Dari penelusuran METRO SIANTAR (Grup JPNN), para tokoh Simalungun yang sudah santer disebut bakal maju menjadi calon Walikota Siantar, antara lain Drs Gidion Purba MSi, Sekda Simalungun, dan Ir John Hugo Silalahi MM, mantan Bupati Simalungun periode 2000-2005.

BACA JUGA: Beber Bukti Kecurangan di Pilpres Berlangsung Terstruktur

Nama kedua tokoh Simalungun ini mulai ramai diperbincangkan publik sebagai tokoh Simalungun yang memiliki kapabilitas memimpin Siantar.

BACA JUGA: Tepis Tudingan Tak Klarifikasi Pengakuan Prabowo sebagai Ketum HKTI

Gidion Purba ketika dikonfirmasi, menanggapi santai ketika namanya disebut bakal bertarung pada pemilukada Kota Pematangsiantar. “Kita lihat perkembangan nanti ya. Kalau masyarakat menilai pantas maju, ya kita OK maju,” ujarnya.

John Hugo Silalahi juga jauh hari sebelumnya juga pernah menyampaikan niatnya maju sebagai bakal calon Walikota Siantar. “Kita lihat lah nanti,” ujarnya sembari tersenyum kepada METRO, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ketua Bawaslu Minta Rehabilitasi Nama ke DKPP

Setelah nama John Hugo Silalahi dan Gidion Purba, kini muncul nama Ojak Naibaho SH, Wakil Ketua DPRD Simalungun. Ojak Naibaho sebagai sosok orang muda yang cerdas juga diyakini mampu membawa perubahan untuk Kota Pematangsiantar kedepan.

Salah seorang tokoh pemuda asal Kota Pematangsiantar Piliaman Simarmata, kepada METRO, Rabu (13/8), menilai bahwa Siantar sama sekali tidak memiliki kemajuan, terutama di bidang pendidikan. Padahal, Kota Pematangsiantar itu potensial menjadi kota pendidikan setelah Medan.

Pertama karena letaknya secara geografis, dikelilingi banyak daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Kedua, iklimnya mendukung dan ketiga akses ke seluruh penjuru mudah.

“Saya kira ini merupakan kriteria sebuah daerah yang layak menjadi sebuah kota pendidikan. Tapi nyatanya, Siantar ya begini-begini saja,” ujarnya.

Nah untuk dapat mewujudkan itu Piliaman berpendapat agar Kota Pematangsiantar dipimpin orang muda yang cerdas. Ia meyakini perubahan hanya akan terwujud di tangan orang-orang muda yang energik. Sebab orang-orang muda lah yang memiliki cita-cita dan semangat tinggi membangun sebuah daerah.

“Dan menurut saya, Ojak Naibaho sangat layak. Saya kenal betul beliau. Dia cerdas dan sanggup hidup sederhana. Kalau beliau serius, saya akan mendukungnya,” ujar mantan Anggota DPRD Simalungun ini mantap.

Sekadar diketahui bahwa pada tahun 2015, ada 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara akan menggelar pemilukada, termasuk Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Ketua KPU Sumatera Utara Mulia Banurea menyebutkan, ke 12 kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada pada tahun 2015 tersebut karena masing-masing daerah tersebut terakhir melaksanakan pilkada pada 2010. Adapun 12 daerah yang masa jabatan kepada daerahnya akan berakhir pada tahun 2015, yaitu Kota Medan masa jabatan Walikota Medan akan berakhir pada 26 Juli 2015.

Kemudian Kota Binjai, masa jabatan walikota nya akan berakhir pada Agustus 2015, Kabupaten Serdang Bedagai masa jabatan bupatinya akan berakhir pada 8 Agustus 2015, Kabupaten Tapanuli Selatan, masa jabatan bupatinya akan berakhir pada 12 Agustus 2015.

Untuk Kabupaten Toba Samosir, masa jabatan bupati nya akan berakhir pada 12 Agustus 2015, Kota Sibolga, masa jabatan walikota nya akan berakhir pada 26 Agustus 2015.

Kabupaten Pakpak Bharat, masa jabatan bupati nya akan berakhir pada 26 Agustus 2015, Kabupaten Samosir masa jabatan bupati nya akan berakhir pada 13 September 2015, Kabupaten Humbang Hasundutan masa jabatan bupatinya akan berakhir pada 26 Agustus 2015.

Kota Pematang Siantar, masa jabatan walikotanya akan berakhir pada 23 September 2015, Kabupaten Labuhan Batu masa jabatan bupatinya akan berakhir pada 19 Agustus 2015.

Kabupaten Simalungun masa jabatan bupatinya akan  berakhir pada 28 Oktober 2015. (dro/int)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Optimistis Bisa Tempatkan Kader di Kursi Ketua DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler