jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul merespons kabar soal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut berkecimpung di bisnis penyediaan alat tes PCR.
Ruhut mengaku hanya tertawa saja saat mendengar polemik bisnis alat tes PCR yang menyeret nama Luhut.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Ruhut Sitompul Ejek Pendukung Anies
"Aku dengarnya ketawa saja termehek-mehek. Luhut itu makin tinggi pohon, makin kencang dahannya berjoget tetapi akarnya kuat. Apa akarnya Luhut?, kejujuran," kata Ruhut kepada JPNN.com, Kamis (4/11).
Ruhut pun kesal dengan pihak-pihak yang menyeret nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam polemik bisnis alat tes PCR tersebut.
BACA JUGA: Ssstt..Perputaran Uang di Bisnis Tes PCR Capai Rp23 Triliun, Siapa yang Diuntungkan?
"Kita pernah satu hari yang positif (Covid-19) hampir 60 ribu, loh. Sekarang cuman 300, 400, ada apa?. Janganlah ada kebencian, tidak baik, objektiflah sedikit," ujar Ruhut.
Ruhut pun yakin betul apa yang dituduhkan kepada Luhut soal polemik bisnis alat tes PCR itu tidak benar.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Kejanggalan soal Tes PCR Harus Diusut Tuntas
"Jadi kaitannya PCR itu tidak benar, Pak Luhut tak pernah cari-cari market itu tak pernah. Dia bersama kawan-kawannya itu saham dia cuman delapan persen, hanya ingin membantu ya," ujar Ruhut.
"Sampai sekarang tidak ada pembagian dividen," sambung Ruhut. (cr1/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi