jpnn.com, TANAH LAUT - Taupik Astuti , mantan guru di Taman Kanak-kanak Alquran Attauba di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, protes karena namanya masih terdata sebagai penerima dana insentif.
Protes tersebut ia sampaikan karena saat ia secara tak sengaja pergi ke Kecamatan Tambang Ulang, nama dirinya masih tercantum pada daftar penerima dana insentif guru PAUD. Padahal ia sudah tidak lagi menjadi guru di TK tersebut sejak tahun 2012 lalu.
BACA JUGA: Mendikbud: Saya Hadir agar Anak-anak tak Merasa Sendiri
"Saya merasa heran, karena saya sudah keluar dari TK Attauba itu tahun 2012," ucapnya kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Karena penasaran, Taupik kemudian menanyakan kepada pihak kecamatan dan meminta data penerima dana insentif tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Menristekdikti Dorong Mahasiswa Belajar jadi Auditor
Namun oleh pihak Kecamatan Tambang Ulang, ia disuruh meminta langsung ke Bagian Kesra Kabupaten Tanah Laut.
Taupik mengaku tidak mempersalahkan dana insentif yang kemungkinan terus dicairkan, meski ia tak menerimanya.
BACA JUGA: Mohon, Segera Angkat 250 Ribu Guru Honorer jadi P3K
Namun identitas dan tanda tangannya seperti sudah dipalsukan, "Kalau saya biarkan, ini akan terus berkelanjutan," ucapnya.
Permasalahan ini, telah pula ia laporkan ke aparat kepolisian setempat. Namun ia mengaku tidak mengetahui perkembangan kasusnya. (bir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong MAN 2 Sleman jadi Percontohan Sekolah Inklusi
Redaktur & Reporter : Soetomo