Nama Masuk Manifes, Ternyata Nyantai di Pantai

Senin, 10 Maret 2014 – 00:11 WIB
Luigi Marakdi (menunjukkan paspor) saat bersama pejabat dari Imigrasi Thailand. Foto: CNN

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Nama Luigi Maraldi masuk dalam manifes penumpang Malaysia Airlines (MAS) berkode penerbangan MH370 yang hilang kontak di Laut China Selatan, Sabtu (8/3) dini hari. Padahal, pria berkewarganegaraan Italia yang kini tengah berada di kawasan Phuket, Thailand itu justru masih santai-santai di pantai.

Kepada harian The Star, Malaysia, Maraldi mengaku terkejut lantaran namanya bisa masuk dalam manifest MAS rute Kuala Lumpur-Beijing yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Pria usia 37 tahun itu telah melapor ke  polisi dan imigrasi Thailand serta Kedutaan Besar Italia di negeri Gajah Putih itu terkait dugaan paspornya yang hilang digunakan oleh salah satu penumpang di pesawat MH370.

BACA JUGA: Muncul Wacana Kotak Hitam Diganti Sistim Satelit

“Saya masih baik-baik saja, sedang pergi ke pantai. Saya tak tahu bagaimana ini berawal, setiap orang berusaha menghubungiku termasuk wartawan dari Italia,” katanya.

Menurut Washington Post, paspor milik Malardi hilang di Thailand pada 1 Agustus 2013 ketika dititipkan sebagai jaminan di tempat rental kendaraan. Maraldi baru diberitahu bahwa paspornya hilang saat mengembalikan kedaraan sewaan ke pihak rental.

BACA JUGA: Kasus Malaysia Airlines, Dikhawatirkan Senasib Adam Air

Maraldi kemudian bisa mendapatkan dokumen perjalanan sementara untuk kembali ke Italia guna mendapatan paspor baru. Namun, laporan tentang paspornya yang hilang telah dimasukkan ke database Interpol.

Selain Malardi, ada pula pria warga negara Austria bernama Christan Kozel yang namanya masuk dalam manifes MH370. Padahal, Kozel tidak ikut terbang dalam MH370 karena sampai saat ini masih berada di Austria.

BACA JUGA: Radar Militer Catat Malaysia Airlines Malah Balik Arah

Kepada koran Austria, De Standard, Kozel juga mengaku bahwa paspor miliknya dicuri saat mengungjungi Thailand tahun 2012 silam. Pihak berwenang Austria juga sudah mengonfirmasi ke Kozel yang hingga saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

Nah, nama Maraldi dan Kozel muncul dalam manifes MH370 karena berasal dari tiket yang dibeli melalui mitra MAS, South China Airlines dengan mata uang Bath Thailand. Kedua penumpang atas nama Maraldi dan Kozel itu sama-sama start dari Kuala Lumpur.

Dari penelusuran, tiket atas nama Maraldi dan Kozel akan melanjutkan perjalanan dari Beijing ke Amsterdam. Dari Amsterdam, pemegang paspor atas nama Maraldi akan meneruskan penerbangan ke Copenhagen, Denmark. Sedangkan pemegang paspor atas nama Kozel akan meneruskan perjalanan dari Amsterdam menuju Frankfurt, Jerman.

Karenanya, penggunaan dua paspor colongan untuk pembelian tiket itu memunculkan kekhawatiran tentang adanya teror terhadap hilangnya MH370. Untuk itu, sejumlah lembaga antiteroris termasuk Biro Penyelidik Federal di Amerika Serikat (FBI) pun dilibatkan dalam investigasi.

Menurut Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, empat nama dal am manifies MH370 tengah diselidiki. “Jika ada risiko keamanan, kita akan melihat ke mana arahnya,” katanya dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Minggu (9/2).(thestar/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Curiga Penumpang Ilegal Malaysia Airlines 4 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler