jpnn.com - SEPANG - Angkatan Udara Malaysia (RMAF) mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang di Laut China Selatan sempat putar balik. Kepala Staf RMAF, Jenderal Tan Sri Rozali Daud mengatakan, radar militer menunjukkan pesawat milik maskapai berkode MAS itu memutar dan mengarah ke arah semula.
“Yang kami lakukan adalah melihat rekaman pada radar dan kami sadari bahwa ada kemungkinan pesawat putar balik. Kami masih bekerjasama dengan radar penerbangan sipil dan lembaga internasional lainnya, dan dengan kerjasama ini kami berharap bisa mendapat gambaran lebih baik,” kata Tan Sri dalam jumpa pers di Sepang, Mingu (9/3).
BACA JUGA: Pemerintah Curiga Penumpang Ilegal Malaysia Airlines 4 Orang
Tan Sri juga mengaku bingung dengan tidak terpantaunya lokasi terakhir pesawat yang mengangkut 227 penumpang plus 12 kru itu.”Kami dibingungkan oleh tidak adanya sinyal ELT (emergency locator transmitter, red) dari suar darurat,” katanya.
Sedangkan pimpinan MAS Group, Ahmad Jauhari Yahya mengatakan, pilot bisa saja memutar balik arah pesawat ke jika tak mampu meneruskan penerbangan sesuai rencana. “Normalnya, ketika dia (pilot, red) membuat keputusan putar balik, dia akan melapor ke base dan ATC (pusat kendali lalu lintas udara, red),” ujarnya.
BACA JUGA: Australia Kirim Pesawat Pengintai Cari MH370
Masalahnya, katan Jauhari, dari catatan ATC maupun base operasi MAS tidak terlihat adanya sinyal atau panggilan bahaya dari MH370. “Jadi kita juga dibuat bingung juga,” lanjutnya.
Sementara Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia, Datuk Azharuddin Abdul Rahman menolak menjawab saat ditanya tentang kemungkinan Boeing 777 milik MAS mematikan seluruh kontak dan sengaja menghilang selama penerbangan. “Itu adalah sesuatu yang kita semua ingin ketahui jawabannya dan kita sedang menyelidiknya,” ujarnya.
BACA JUGA: Dari Korosi Mesin, Pilot Bunuh Diri, hingga Dirudal Militer
wKarenanya, pihak berenang Malaysia juga sudah menggandeng tim ahli dari Boeing untuk menyelidiki hal itu. “Kami tidak bisa bersepekulasi tentang sesuatu yang kita tidak yaknin. Lebih baik kami mendapat informasi dari sumber yang benar dari sisi teknis pesawat,” kelitnya.
Hinga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan terhadap MH370 terus dilakukan. Area pencarian juga terus diperluas. Tentara Diraja Malaysia telah mengerahkan berbagai armadanya untuk misi pencarian dan penyelamatan. Di antaranya dengan mengerahkan 22 pesawat, 40 kapal dan satu helikopter. (thestar/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karya Seni Dibikin Iklan Senjata AS, Italia Berang
Redaktur : Tim Redaksi