jpnn.com - MEDAN - Sepuluh tahun tentu bukan waktu singkat bagi pasangan suami istri menanti kehadiran seorang anak. Tapi saat mendapat keturunan, kesetiaan itu malah luntur.
Terasa diiris sembilu hati Mar (46) mengetahui wanita yang selama 20 tahun dianggapnya sebagai istri mengkhianati kesetiaannya. Di depan mata kepalanya, RS (44) berselingkuh dengan rekannya sesama kepala sekolah.
BACA JUGA: 5 Polisi Diduga Rekayasa Kasus Narkoba Terekam CCTV Hotel
Meski hatinya begitu sakit, Mar masih saja mau memaafkan RS. Sepasang anak kecil yang merupakan buah cintanya dengan RS tak ingin ia jadikan korban perceraian.
Belum lagi, anak-anak tersebut sudah susah payah ia dapatkan. 10 tahun pernikahannya dengan RS, baru lah dikaruniai seorang anak dan selanjutnya disusul seorang lagi.
Tapi kesetiaan dan kesabaran Mar benar-benar tengah diuji. Baru-baru ini istrinya malah menggugatnya cerai ke Pengadilan Negeri Medan. RS malah menyebut Mar yang berselingkuh.
"Aku pula yang dituduhnya selingkuh, habis itu digugatnya aku di pengadilan," curhat Mar pada POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), Kamis (27/3) sore. Menurutnya, rumah tangga yang mereka bina sejak Juni 1994 semula baik-baiknya.
Hingga saat ini, Pengadilan Negeri Medan belum memutuskan gugatan perceraian tersebut. "Sampai saat ini masih memeriksa keterangan saksi," ucap pria yang menetap di kawasan Jalan HM Jhoni, Medan itu.
Mar membantah dirinya disebut berselingkuh. Menurutnya, istrinya lah yang jelas-jelas telah mengkhianati cinta mereka. Perubahan RS sendiri, disadari Mar telah berlangsung sejak November 2011. Sang istri mulai kerap memakai pakaian minim saat keluar rumah.
"Biasanya, kalau mau berhubungan istri saya selalu minta. Ini tidak lagi. Sejak akhir 2011 lalu pakaiannya selalu seksi. Bukan di rumah, tapi diluar pun pakaiannya tembus pandang tidak seperti biasanya," beber Mar.
BACA JUGA: Aniaya Mahasiswa, Oknum Sabhara Resmi Dilaporkan
Dan parahnya lagi, RS kerap bertelepon hingga larut malam. "Pandai dia, nama diteleponnya dibuat nama cewek biar nggak curiga," sebutnya.
Kecurigaan Mar pun berbuntut panjang. Ia lantas menyelidiki RS setiap keluar rumah. Ternyata benar, saat dipergoki RS sedang asyik berduan dengan PS yang tak lain kepala sekolah swasta di Medan.
"Istri saya juga kepala sekolah, saya jumpai mereka di cafe Jalan Krakatau sedang berduaan. Tahun 2012 itulah puncak masalahnya," bebernya.
Selama 20 tahun berumah tangga, akhirnya November 2013. RS malah menggugat Mar ke Pengadilan Negeri Medan.
BACA JUGA: Lerai Keributan, Mantan Wartawan Dibogem
"Dia pula yang menggugat saya, dituduhnya saya yang selingkuh. Sudah jelas, dia kedapatan berduaan di cafe dengan kepala sekolah itu," ujarnya dengan nada kesal.
“Istriku selingkuh setelah 10 tahun baru dapat anak. Betapa sakitnya menunggu 10 tahun berumah tangga baru dapat anak. Nggak tau nya seperti ini. Yang jadi imbas kan anak. Anak kami kadang dengan saya, kadang dengan dia. Tapi, dia itu kepala sekolah sekolah kan harus menjadi contoh bagi anak didiknya," pungkasnya. (eza/bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penculik Bayi Diduga Berkomplot
Redaktur : Tim Redaksi