jpnn.com, SOLO - Nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka masuk dalam 10 besar bursa Capres 2024 berdasar hasil survei yang dilakukan oleh Citra Nusantara Network. Gibran berada di posisi tujuh dengan raihan elektabilitas 4,1 persen.
Gibran menggungguli Anies Baswedan (3,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (3,2 persen), Muhaimin Iskandar (3,1) persen, Sandiaga Uno (2,9 persen), dan Erick Thohir (2,8 persen).
BACA JUGA: Elektabilitas Airlangga Teratas, tetapi Gibran Mengejutkan, AHY dan Anies Lewat
Di atas Gibran, ada nama Sri Mulyani (4,3 persen), Puan Maharani (6,2 persen), Gatot Nurmantyo (6,8 persen), Prabowo Subianto (14,2 persen), Ganjar Pranowo (16,2 persen) dan posisi pertama Airlangga Hartarto (17,1 persen).
Lantas bagaimana tanggapan Gibran?
BACA JUGA: Rudy Pengin Libatkan Jokowi, Gibran: Kita Urus Saja Sendiri
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan enggan masuk dalam bursa Capres 2024.
"Opo meneh, ora," ungkapnya saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Selasa (2/12) siang.
BACA JUGA: Gibran: Kalau Ada yang Sakit Itu Menjadi Tanggung jawab Saya
Gibran sempat meminta wartawan JPNN.com menunjukkan informasi yang memuat adanya hasil survei tersebut.
"Sepuluh besar opo? Enggak, salah kui. Tidak mungkin saya lebih tinggi dari Pak Agus (AHY),” katanya.
Saat ditanya apakah tidak ingin menjadi penerus sang ayah sebagai presiden, Gibran menjawab dirinya ingin fokus di Surakarta terlebih dahulu.
“Neng Solo sek. Enggak, enggak, di Solo dulu,” ujar Gibran.
Soal apakah ada untuk memimpin Solo selama dua periode, Gibran menuturkan hal tersebut yang menentukan warga masyarakat. "Tergantung warganya, masih menginginkan saya atau enggak. Saya nyantai," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Romensy Augustino