jpnn.com, JAKARTA - Nama Taqy Malik ikut terseret kasus robot trading Net89, yang menjerat Reza Paten.
Taqy Malik terseret kasus itu gegara sepeda yang dilelangnya di media sosial dibeli oleh Reza Paten seharga Rp 700-an juta.
BACA JUGA: Terseret Kasus Net89, Taqy Malik Tak Diminta Kembalikan Uang Lelang dari Reza Paten?
Dia pun menjadikan permasalahan yang dihadapinya saat ini sebagai pembelajaran.
"Pembelajaran ke depannya. Intinya kami harus lebih hati-hati, jeli lagi, dan melihat konsekuensi ke depan apa," ujar Taqy Malik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Lewat Cara Ini SIG Tingkatkan Talenta-talenta Digital Karyawan
Meski namanya terseret dan harus menjalani pemeriksaan sebagai saksi, tetapi pria 25 tahun itu tak merasa dirugikan.
Sebaliknya, mantan suami Salmafina Sunan itu justru merasa bersyukur.
BACA JUGA: Wujudkan Global Kripto Banking, TRUSTLANE Kembangkan Platform DBFI
"Kenapa? Karena dengan adanya seperti ini mudah-mudahan saya bisa membantu kepolisian, membantu korban yang mungkin dari korban investasi bodong Net89 tadi," tutur Taqy Malik.
Dia menyakini apa yang terjadi terhadapnya kini merupakan bagian dari rencana Tuhan.
Taqy berupaya untuk menerima skenario yang memang sudah dituliskan oleh Tuhan.
"Saya merasa mungkin ini cara Allah untuk mendatangkan saya untuk memberikan saksi, meluruskan, menjelaskan apa yang sedang terjadi ini. Saya enggak menyalahkan siapa pun," ucap Taqy Malik.
Sebelumnya, sejumlah korban robot trading Net89 didampingi kuasa hukum Zainul Arifin melaporkan Reza Paten ke Bareskrim Polri.
Mereka melaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin menggunakan media elektronik.
Selain Reza Paten, Taqy Malik turut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait robot trading Net89. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita