Napi Dalangi Rekrutmen Anggota ISIS

Minggu, 17 Mei 2015 – 19:30 WIB

SURABAYA - Penangkapan enam orang di Bandara Juanda yang terkait dengan kelompok radikal ISIS pada Kamis (14/5) membuka peran baru yang mengejutkan. Tim penyidik dari unit khusus antiteror kini menelisik dugaan bahwa perekrut enam orang yang akan dikirim ke Syria itu adalah Abdul Hamid, narapidana yang kini mendekam di Lapas Lowokwaru, Malang

Kepala Bidang Penindakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri Kombespol Ibnu Suhendra mengungkapkan, dugaan tersebut muncul saat terungkap bahwa suami Murniati, perempuan yang ditahan di Bandara Juanda, ternyata bukan Fikrul Azim Sahril yang tewas di Syria. Melainkan, Arman alias Galaksi yang pernah terlibat pengeboman McDonalds dan showroom mobil NV Haji Kalla di Makassar pada 2002.

Dia menjelaskan, Arman kenal dekat dengan Abdul Hamid. ''Karena Arman bersahabat dengan Abdul Hamid, istri Arman, Murniati, juga berkawan baik dengan Abdul Hamid,'' terang Ibnu. 

Saat menjenguk Hamid di tahanan, dia memperkenalkan keponakannya, Muhammad Riduansyah. ''Waktu itu, dia (Riduansyah) mondok di Malang,'' jelas Ibnu.

Dari kedekatan itulah, lama-kelamaan Hamid mendoktrin Riduansyah. Dia menyuruh Riduansyah merekrut orang yang mau diberangkatkan ke Syria. Tidak sampai di situ, untuk bisa berangkat, Riduansyah dan Murniati rela menjual tanah di kampung halaman. (did/c5/kim)

BACA JUGA: Disodori Opsi CAT, Honorer K2 Inginkan Seleksi Administrasi Saja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Sudirman: Yang Minta Saya Mundur Berarti...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler