Napi Kabur Pakai Motor Sipir

Kerja Bakti, Izin Beli Minum, Langsung Lari

Selasa, 29 November 2011 – 08:00 WIB

SAMARINDA-Narapidana (napi) kabur mungkin bukan sebuah berita wahTapi kalau kaburnya menggunakan sepeda sipir, ini yang bisa bikin geleng-gelang kepala

BACA JUGA: Dua Kali Gauli Anak Kandung Sendiri

Kok bisa" Minggu (27/11), seorang napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda bernama Candra Mega Wijaya (19), berhasil melarikan diri, sekira pukul 15.00 Wita
Candra kabur dengan mengambil kesempatan saat mengikuti kerja bakti di Lapas Bayur, Jalan Padat Karya, Samarinda Utara. 

Kejadian bermula pada pukul 14.00 Wita, saat Candra bersama sebelas napi lainnya melakukan kerja bakti di Lapas Bayur

BACA JUGA: Siswa Putus Sekolah Ngutil Buku

Sekitar pukul 15.00 Wita, Candra meminta izin membeli minuman di luar areal lapas


Karena Candra adalah warga binaan lama yang sudah cukup dipercaya, petugas pun mengizinkan

BACA JUGA: Anak SMP Temukan Janin di Tong Sampah

Bahkan dia diperbolehkan meminjam sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi KT 6265 MA milik salah seorang sipirNamun hingga kerja bakti usai, sekitar pukul 17.00 Wita, pemuda itu tak kunjung kembaliPetugas lapas kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polresta SamarindaPetugas Lapas juga telah mendatangi keluarga Candra, namun tidak menemukan napi kasus narkoba itu.

Kepala Lapas Kelas II A Samarinda Dedi Handoko membenarkan kejadian tersebutCandra, kata dia, adalah warga Jalan Lumba-lumba, Samarinda.  "Candra Sudah dua tahun menghuni Lapas Kelas II A SamarindaBiasanya ia dapat dipercaya, namun entah karena apa kemarin (Minggu) ia berani kaburKeluarganya berjanji akan menyerahkan Candra kembali ke Lapas bila bertemuBagi masyarakat yang memiliki informasi tentang Candra, diharapkan melapor ke Lapas," kata Handoko.

Dedi mengatakan, motor yang sempat digunakan Candra kabur sudah ditemukan, pada Senin (28/11) sekira pukul 01.00 Wita di simpang tiga Bengkuring, Sempaja.

Diduga Candra melarikan diri ke BontangKarena, berdasarkan penuturan orangtuanya kepada petugas, biasa Candra kalau pergi dari rumah, sering ke rumah pamannya di Bontang atau ke rumah keluarga di Muara Badak, Kutai Kartanegara"Kami sudah telusuri ke Muara Badak tadi pagi (kemarin), namun Candra tidak ditemukan," ungkapnya.

Petugas, tambah dia, juga mencari tahu keberadaan Candra di Terminal Lempake,  SamarindaDari penelusuran  yang dilakukan, didapat keterangan dari salah seorang sopir bus  yang mengaku melihat Candra, setelah ditunjukkan foto wajahnya oleh petugas lapas"Kata sopir bus itu, Candra menumpang di bus dengan tujuan BontangWaktu itu Candra sempat berkata tidak ada uang dengan sopir bus itu," kata petugas, mengutip keterangan sopir busHingga saat ini proses pengejaran masih dilakukan pihak lapas dibantu aparat dari Polresta Samarinda

Kapolresta Samarinda AKBP Arief Prapto Santoso melalui Wakapolres AKBP Fadjar Abdillah mengatakan, setelah menerima laporan dari Lapas, pihaknya langsung membentuk tim pencarianTim terdiri dari anggota Satuan Reserse Narkoba, karena Candra, terpidana kasus narkoba"Anggota kepolisian sudah disebar untuk melakukan pencarian," terangnya(*/hrn/*/rom/far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Kg Narkoba Stok Tahun Baru Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler