Napi Nusakambangan "Garap" Siswi SMK

Sabtu, 30 Oktober 2010 – 09:04 WIB

CILACAP - Menghuni sel di LP Nusakambangan tidak membuat "kebebasan" Dr alias Cdt (27) hilangBuktinya, Cdt yang merupakan napi tamping (napi dalam asimilasi yang sudah boleh keluar penjara pada jam-jam tertentu, Red) bisa bebas menjalin perkenalan dengan seorang gadis sebut saja Bunga (16), siswi sebuah SMK di Cilacap, menggunakan handphone yang dipinjamnya dari tukang ojek yang ada di Nusakambangan

BACA JUGA: Bandar Simpan Ganja di Periuk Nasi



Perkenalan mulai dilakukan warga Jalan Rambutan Desa Kesugihan ini pada 2009
Berawal dari Short Message Service (SMS) iseng yang dikirim Cdt, hingga akhirnya berlanjut dengan pacaran, meskipun hanya lewat HP

BACA JUGA: Polisi Bekuk Kelompok Lampung

“Saya kenalan lewat HP yang saya pinjam dari seorang tukang ojek yang ada di Nusakambangan
Saya di LP sebagai tamping, jadi bisa berada di luar LP,” ujar Cdt saat diperiksa polisi kemarin.

Cdt harus menjalani pembinaan di LP Nusakambangan selama satu tahun delapan bulan

BACA JUGA: Pedagang Gas Elpiji Nyambi Produksi Ineks

Dia keluar dari LP pada 20 Juli 2010, dan tetap menjalin asmara dengan Bunga, warga GandrungmanguUsianya yang masih muda membuat Bunga gampang terbuai rayuan CdtApalagi Cdt berjanji akan melamar Bunga.

Rayuan maut ini berlanjut dengan keberhasilan Cdt mengajak Bunga keluar rumah untuk jalan-jalanBungan diajak keliling-keliling dan akhirnya diajak mampir ke rumah temannya, Misman, warga Bantarsari CilacapMisman merupakan teman Cdt saat sama-sama menjalani hukuman di LP yang ada di Nusakambangan.

Untuk makin menarik simpati Bunga, Cdt mengaku sebagai seorang polisiNamun Cdt tidak sekalipun mengenakan seragam lengkap di depan BungaDia hanya memakai kaos yang bertuliskan polisiCdt pun mengenalka Misman kepada Bunga sebagai polisiCdt mengatakan, Misman tidak ke kantor karena sedang ada masalah.

Ternyata, kepergian Bunga ke rumah Misman berbuat petakaDi rumah Misman, Cdt menagih janji cinta kepada BungaCdt menginginkan bentuk kecintaan Bunga diwujudkan dengan berhubungan badanDengan bujuk rayunya, akhirnya Cdt berhasil membuat Bunga menuruti kemauannya berhubungan layaknya suami istri.

Sebelum berhubungan badan, Cdt sempat menunjukkan sebuah pistol yang disimpannya di bawah bantalAgar Bunga percaya bahwa dirinya adalah seorang polisiTernyata, pistol tersebut korek api.

Hubungan layaknya suami istri tersebut dilakukan sebanyak lima kaliSaat melakukan hubungan intim yang kelima kalinya pada 3 Oktober lalu, Bunga merasa ditipuHal itu terjadi saat secara tidak sengaja Bunga membaca SMS yang ada di HP CdtDalam satu SMS, Bunga membaca bahwa Cdt juga berjanji akan melamar seorang gadis yang bernama HN.

Penemuan tersebut membuat Bunga marah dan merasa dibohongiSehingga Bunga pun langsung menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanyaTak ayal, orangtua Bunga pun marah dan langsung melaporkan Cdt ke pihak berwajib 5 Oktober lalu.

Kasubag Humas Polres Cilacap AKP Sitti Khayati bersama Kasat Reskrim Jiman mengatakan, tersangka kini ditahan di Mapolres Cilacap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut“Tersangka kita tangkap di rumahnya,” ujarnya.

Tersangka bakal dijerat dengan pasal  82 UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, melakukan perbuatan percabulan terharap seorang perempuan yang belum dewasa dengan ancaman hukuman 15 tahunSelain itu, penyidik juga menjerat dengan pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara dan pasal 332 melarikan perempuan tanpa izin dengan ancaman 7 tahun(amu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Nyambi Dagang Ganja Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler